Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Nonton Film Horor?

Kompas.com - 05/11/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda mungkin menyukai film horor sebagai salah satu pilihan hiburan.

Tapi pernahkah terpikir sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh saat kita menonton film horor tersebut?

Baca juga: Heboh Film KKN di Desa Penari, Ini Alasan Orang Suka Menonton Film Horor

Reaksi tubuh saat menoton film horor

Mengutip Very Well Health, Rabu (1/11/2023) film horor menawarkan ruang terkendali yang dapat diprediksi untuk mengalami ketakutan dan kecemasan, terutama bagi orang-orang yang merasa tertekan untuk menyembunyikan perasaan mereka.

"Tidak seperti kecemasan yang berasal dari dunia nyata, kecemasan yang disebabkan oleh fiksi horor berakar pada sumber yang jelas, lebih mudah dikelola dan memiliki jangka waktu yang jelas," tulis Coltan Scrivner, PhD, seorang ilmuwan perilaku di Recreational Fear Lab di Aarhus University di Denmark.

Nah, saat nonton film horor Scrivner menyebut ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh.

Ia menjelaskan saat menonton film horor, beberapa bagian otak menganggap ancaman itu nyata dan mengaktifkan respon tubuh untuk melawan atau lari.

Jantung mulai berdebar kencang, detak jantung dan tekanan darah meningkat, serta pernapasan menjadi lebih cepat.

Otot mungkin juga menjadi tegang karena dikondisikan seperti harus melarikan diri atau menghadapi ancaman.

Sensasi saat melihat film horor

Namun Harold Hong, MD, psikiater bersertifikat dan direktur medis New Waters Recovery di North Carolina menjelaskan respon tersebut dapat memberikan sensasi tersendiri yang membantu seseorang lebih hidup dan terlibat dengan lingkungan.

Rasa takut bisa memicu pelepasan adrenalin dan kortisol, hormon stres tubuh.

Baca juga: Senang Menonton Film Horor Bisa Sebabkan Gangguan Mental

Sehingga saat mengalami ketakutan, otak juga melepaskan endorfin dan dopamin karena rangsangan tersebut.

Endorfin adalah hormon yang mengurangi rasa sakit dan stres, sedangkan dopamin adalah neurotransmitter “perasaan baik” yang berperan dalam pengaturan suasana hati.

Setelah menonton film horor, hormon-hormon ini dapat membuat merasa lega dan menjadikannya pemicu stres yang positif.

Namun jika Anda sangat takut terhadap film horor, Anda mungkin mengalami stres atau kecemasan setelah menontonnya.

Yang terjadi adalah Anda mungkin merasa sulit untuk mematikan respon rasa takut yang menyebabkan sulit tidur atau cemas yang terus menerus, meski ini tidak akan bertahan lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com