Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Rekomendasi IDI Soal Penanganan Cacar Monyet di Indonesia?

Kompas.com - 31/10/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memberikan rekomendasi penanganan cacar monyet yang kini sudah ditemukan beberapa kasus di Indonesia.

Menurut laporan Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 27 Oktober 2023, sudah ada 15 kasus positif cacar monyet atau monkeypox di Indonesia, satu di antaranya dinyatakan sembuh. Hampir semuanya mengalami gejala cacar monyet ringan dan tertular secara kontak seksual.

Data tersebut juga menunjukkan, ke semua pasien cacar monyet adalah laki-laki dengan usia antara 25-50 tahun.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan dalam siaran persnya, Minggu (29/10/2023), diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penyakit cacar monyet.

Baca juga: Cacar Monyet di Indonesia, Kesadaran Masyarakat Masih Rendah

Tak hanya itu, Adib menjelaskan juga pentingnya meningkatkan akses pengobatan yang efektif, peningkatan pendanaan untuk penelitian dan upaya pengendalian cacar monyet.

"Serta pembentukan respons terkoordinasi yang melibatkan partisipasi semua negara, terutama di Asia Tenggara," imbuhnya.

Rekomendasi penanganan cacar monyet

Ketua Satgas Mpox IDI, Dr Hanny Nilasari, Sp DVE mengatakan, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit monkeypox adalah alasan utama mengapa cacar monyet masih diabaikan di Asia Tenggara.

Menurutnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui gejala cacar monyet, mungkin juga tidak tahu cara melindungi diri dari penyakit tersebut.

Kurangnya informasi ini, kata Hanny, dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari pertolongan medis, yang dapat berakibat lebih parah.

Hanny juga mengatakan, orang mungkin berasumsi bahwa gejala cacar monyet yang dialaminya tidak serius dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, kasus Mpox yang ringan tetap dapat menular dan menyebar, bahkan dapat berakibar fatal terutama pada pasien dengan imunitas rendah.

Hanny menjelaskan, PB IDI memberikan rekomendasi lanjutan tentang penanganan cacar monyet, di antaranya sebagai berikut.

Baca juga: Nama Cacar Monyet Resmi Diubah, WHO Ganti Monkeypox Jadi Mpox

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com