Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Pemberian Vaksin Cacar Monyet Disiapkan, IDI: Bukan untuk Semua Masyarakat

Kompas.com - 28/08/2022, 10:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satgas Monkeypox Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan, saat ini tengah menyiapkan rekomendasi pemberian vaksin cacar monyet. Hal itu menyusul adanya satu kasus cacar monyet di Indonesia.

Dijelaskan oleh Ketua Satgas Monkeypox PB IDI dr Hanny Nilasari, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, pemberian vaksin cacar monyet menjadi perhatian Satgas, terutama pada sasaran vaksinasi.

"Karena ada satu kasus kita memang harus bersiap juga dan rekomendasi lanjutan ini sedang digodok dan dikonsolidasikan di divisi tata laksana dari Satgas Monkeypox PB IDI," ungkap Hanny dalam konferensi pers daring Satgas Monkeypox dan Covid-19 PB IDI, Jumat (26/8/2022).

"Dan dalam waktu dekat tentunya kita akan segera merekomendasikan hal-hal yang terkait," lanjutnya.

Baca juga: IDI Ungkap Ada 23 Kasus Suspek Cacar Monyet di Indonesia, Begini Kondisinya

Dia mengatakan, sejauh ini ada beberapa pilihan vaksin untuk anak, ibu hamil, hingga orang dewasa.

Berkaitan dengan itu, maka Satgas Monkeypox mempersiapkan rekomendasi lanjutan dalam penyediaan vaksin-vaksin tersebut.

Kendati demikian, vaksin cacar monyet untuk sementara belum akan diberikan kepada seluruh masyarakat. Kelompok penenerima vaksin cacar monyet, kata Hanny, adalah orang yang memiliki risiko infeksi lebih tinggi.

Kategori orang yang memiliki risiko infeksi lebih tinggi tersebut menurutnya ialah mereka yang sudah memiliki kontak erat dengan orang terkonfirmasi cacar monyet.

Apabila, seseorang berada dalam satu ruangan dengan orang terkonfirmasi cacar monyet dan sudah bersentuhan dengan cairan luka atau lesi, ludah, maupun droplet yang mengandung virus maka orang tersebut wajib divaksinasi.

Sementara itu, dikutip dari pemberitaan Kompas.com edisi 25 Agustus 2022 Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, vaksin cacar monyet akan didistribusikan mulai akhir tahun ini. Distribusi vaksin pun akan disalurkan secara terbatas.

"Itu sangat terbatas. Karena itu akan diberikan secara terbatas kepada masyarakat immunocompromised (memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi). Jadi tidak semuanya. Dan sebagian besar masyarakat di tahun 1980 kan sebenarnya sudah ada (vaksinasi)," jelasnya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril menggarisawahi, vaksin cacar monyet akan diimpor ke Indonesia, tetapi bukanlah jenis vaksin cacar air.

“Bukan. Katanya khusus yang dibuat (baru) untuk monkeypox,” kata Syahril kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Dia sempat berujar dalam konferensi pers Sabtu (20/8/2022), bahwa dalam upaya memerangi penyakit menular cacar monyet yang sudah terdeteksi 1 kasus cacar monyet di Indonesia, pemerintah akan mengadakan 10.000 dosis vaksin penyakit cacar monyet.

Namun, Syahril belum menyebutkan vaksin mana yang akan digunakan di Indonesia.

Baca juga: Terinfeksi Cacar Monyet, Hindari Melakukan Hal Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com