Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacar Monyet Berisiko Menginfeksi Anak-anak, Bagaimana Cara Mencegah Penularannya?

Kompas.com - 25/08/2022, 08:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah cacar monyet atau monkeypox saat ini tengah melanda berbagai negara di dunia. Situasi membuatnya sangat penting untuk mengawasi kelompok berisiko, terutama pada lansia, mereka dengan sistem kekebalannya terganggu dan anak-anak.

Seperti dilansir dari Medical News Today, Senin (22/8/2022) ada beberapa laporan yang menyebut tentang paparan cacar monyet pada anak-anak.

Salah satu insiden tersebut terjadi fasilitas penitipan anak di Illinois, Amerika Serikat.
Sejak itu, setidaknya ada sembilan anak di Amerika Serikat dinyatakan positif terkena virus cacar monyet.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memperingatkan bahwa, kasus parah berisiko terjadi pada anak-anak.

Hal ini juga didukung Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang menyatakan, anak-anak dengan eksim dan kondisi kulit lainnya, serta anak dengan masalah pada sistem imun rentan mengalami penyakit parah akibat monkeypox.

Baca juga: Orang Kelahiran 1980-an Lebih Terproteksi dari Cacar Monyet, Benarkah?

Direktur Medis di Thermo Fisher Scientific, Dr Manoj Gandhi, menekankan bahwa meskipun sebagian besar kasus cacar monyet saat ini berisiko melibatkan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lain, namun virus tersebut tidak menginfeksi atau ditularkan secara seksual.

"Siapa pun (termasuk anak-anak) bisa tertular infeksi (cacar monyet) ini," katanya.

Dia menyebutkan, monkeypox adalah salah satu dari banyak penyakit yang dapat menyebar melalui kontak fisik lama dan dekat.

Seseorang yang pernah melakukan kontak dekat, termasuk kontak seksual, dengan orang yang terkena infeksi cacar monyet memiliki risiko terbesar tertular virus cacar monyet.

Dr Gandhi menerangkan kelompok berisiko termasuk orang-orang yang menggunakan pakaian atau tempat tidur dengan pasien cacar monyet, hingga tenaga kesehatan lebih mungkin terpapar virus.

Baca juga: Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Apa yang Harus Dilakukan?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com