Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

-

KOMPAS.com - Dinosaurus adalah beragam kelompok reptilia yang merupakan hewan darat dominan di Bumi selama Era Mesozoikum atau sekitar 245 juta tahun yang lalu.

Dinosaurus mengalami penurunan populasi menjelang akhir Zaman Kapur pada sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Secara umum, disepakati bahwa burung modern adalah keturunan dinosaurus. Bukti teori ini pertama kali muncul dari catatan fosil Archaeopteryx dan Xiaotingia, dua genera dinosaurus theropoda yang memperlihatkan struktur anatomi serupa dengan burung.

Apakah dinosaurus bisa berenang?

Dave Gillette, kurator paleontologi di Museum Arizona Utara, Flagstaff, mengatakan bahwa semua dinosaurus bisa berenang.

Gillette mengatakan, sebagai perbandingan, gajah atau kuda bisa berenang dengan cukup baik, meskipun tubuh mereka sama sekali tidak terlihat seperti hewan perenang.

Baca juga: Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Dinosaurus berenang karena didorong naluri yang sama yang membuat hewan modern berenang. Mereka mungkin berenang untuk mencari makanan di air, bersembunyi dari pemangsa, menenangkan diri, berpindah dari tepian ke tepian yang lain, atau bahkan untuk berenang menyeberangi sungai dan teluk menuju pulau penghalang.

Seperti semua reptil, dinosaurus menghirup udara dan harus bernapas secara teratur, baik saat berada di dalam atau di luar air.

Gillette mengatakan, ini berarti bahwa dinosaurus juga harus terapung sehingga mereka bisa tetap dekat dengan permukaan air dan tidak tenggelam.

Meskipun sebagian besar dinosaurus menghabiskan sebagian besar waktunya menjelajahi daratan, beberapa dinosaurus, seperti Spinosaurus dan Baryonyx, kemungkinan besar adalah hewan amfibi.

Kedua spesies ini berukuran sebesar Tyrannosaurus rex dan memiliki anatomi yang mirip dengan buaya.

Baca juga: Seperti Apa Predator Raksasa Sebelum Era Dinosaurus?

Bukti dinosaurus bisa berenang

Selain kerangka dinosaurus yang berenang, para ilmuwan juga menemukan jejak dinosaurus yang sedang berenang.

Gillette mengungkapkan, beberapa jalur menunjukkan bahwa dinosaurus bisa "menyetir" di perairan dangkal, seperti mengendalikan perahu menggunakan tiang untuk mendorongnya.

Misalnya, pada tahun 2007, ahli paleontologi dari Universitas Nantes, Perancis, menemukan cetakan berbentuk S di dasar perairan yang dulunya merupakan danau di Cekungan Cameros, Spanyol.

Jejak yang tidak biasa ini menunjukkan bahwa tubuh hewan tersebut tertopang oleh air ketika ia menggaruk dasar danau.

Pada tahun 2005 di Wyoming, Debra Mickelson dari Universitas Colorado, Boulder, menemukan jejak dinosaurus di dasar laut purba.

Baca juga: Apa Warna Dinosaurus?

Jejak kaki tersebut ditinggalkan 165 juta tahun lalu oleh dinosaurus seukuran burung unta. Menurut Mickelson, dinosaurus perenang memiliki empat anggota badan dan berjalan dengan kaki belakangnya, yang masing-masing memiliki tiga jari kaki.

Jejak itu menunjukkan bagaimana kaki dinosaurus menjadi lebih ringan saat mengarungi perairan yang lebih dalam. Seluruh jejak kaki secara bertahap menjadi setengahnya dan kemudian hanya bekas cakaran.

Dinosaurus bukanlah satu-satunya makhluk yang memiliki kemampuan berenang selama periode Mesozoikum.

Menurut Gillette, plesiosaurus, mosasaurus, dan penyu adalah reptil non-dinosaurus yang hidup di laut pada masa Mesozoikum dan mungkin hanya datang ke darat untuk bertelur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com