Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Dinosaurus Mirip Burung yang Ditemukan di China?

Kompas.com - 09/09/2023, 09:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Fosil dinosaurus kecil mirip burung telah ditemukan di China.

Makhluk tersebut diperkirakan hidup pada Periode Jurassic Akhir 148 juta hingga 150 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang disebut provinsi Fujian di China tenggara.

Dinosaurus mirip burung yang dinamakan Fujianvenator prodigiosus, yang berarti “pemburu aneh dari Fujian” ini punya penampakan yang menarik.

Dikutip dari CNN, Kamis (7/9/2023) hewan purba ini memiliki kaki bagian bawah yang panjangnya dua kali panjang pahanya. Pada kebanyakan dinosaurus, yang terjadi justru sebaliknya.

Asal-usul burung

Namun tidak hanya penampakkan fisiknya saja yang menarik.

Baca juga: Seperti Apa Fosil Penyu Terlengkap dari Zaman Jurassic?

Dengan berat 641 gram dan seukuran burung pegar, fosil jadi temuan penting karena menjembatani kesenjangan dalam catatan fosil dinosaurus yang berkaitan dengan asal usul burung.

Burung menyimpang dari dinosaurus therapoda berkaki dua (yang termasuk dalam kelompok T. rex) selama periode Jurassic, tetapi pengetahuan tentang sejarah evolusi awal mereka terhambat oleh relatif kurangnya fosil sejak saat itu.

"Fujianvenator memiliki morfologi kerangka yang unik sehingga memberikan pencerahan baru tentang evolusi paling awal burung," ungkap Ming Wang, penulis utama studi dan juga profesor di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di Beijing.

Pada hewan modern, kaki bagian bawah yang memanjang dikaitkan dengan spesies yang dapat berlari dengan cepat, fosil ini menunjukkan Fujianvenator mungkin merupakan pelari berkecepatan tinggi.

Baca juga: Seperti Apa Fosil Ubur-ubur Tertua yang Pernah Ditemukan?

 

Namun peneliti juga menemukan ciri pada Fujianvenator yang sama pada burung berenang seperti bangau.

Hal tersebut membuat peneliti berpikir bahwa Fujianvenator kemungkinan bisa hidup di lingkungan perairan berawa.

Pasalnya, fosil juga ditemukan bersama fosil hewan air dan semi-akuatik lainnya, termasuk penyu dan ikan bersirip pari yang menunjukkan hewan mungkin berkeliaran di rawa-rawa.

Lebih lanjut, meski tidak ada bulu yang terawetkan dalam fosil dinosaurus tersebut, peneliti menduga kemungkinan besar Fujianvenator memilikinya karena kerabat terdekatnya dalam pohon keluarga dinosaurus juga mempunyai.

Selain itu, peneliti juga belum bisa menyimpulkan apakah dinosaurus mirip burung ini bisa terbang atau tidak.

Studi temuan fosil dinosaurus mirip burung yang berasal dari China ini telah dipublikasikan di jurnal Nature.

Baca juga: Seperti Apa Fosil Pterosaurus Tertua yang Berusia 107 Juta Tahun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com