Seperti Apa Fosil Ubur-ubur Tertua yang Pernah Ditemukan?

KOMPAS.com - Peneliti berhasil mengidentifikasi fosil ubur-ubur dewasa tertua yang pernah ditemukan.

Fosil yang digali di Kanada tersebut berasal lebih dari 500 juta tahun yang lalu.

Temuan fosil ini juga mengungkapkan bahwa ubur-ubur mengembangkan tahap berenang dalam siklus hidupnya lebih dari setengah miliar tahun yang lalu.

Penemuan fosil ubur-ubur

Dikutip dari New Scientist, Rabu (2/8/2023) selama tahun 1980-an dan 1990-an, para ilmuwan menemukan sisa-sisa berbagai organisme laut yang terawetkan, termasuk ubur-ubur, di Burgess Shale, deposit kaya fosil di Pegunungan Rocky Kanada.

"Burgess Shale dikenal dengan kualitas pengawetan yang luar biasa, termasuk hewan yang masih memiliki mata, perut, dan isi perut, terkadang dengan makanan terakhir yang masih terawetkan di dalamnya," kata Joe Moysiuk dari University of Toronto di Kanada.

Namun setelah digali, banyak dari fosil yang kemudian diletakkan di Museum Royal Ontario di Toronto ini tidak tersentuh.

Baca juga: Seperti Apa Fosil Pterosaurus Tertua yang Berusia 107 Juta Tahun?

Moysiuk bersama rekan-rekannya kemudian berhasil mengidentifikasi salah satu spesimen, yaitu fosil ubur-ubur dewasa.

Spesimen itu milik spesies baru ubur-ubur purba, yang oleh tim diberi nama Burgessomedusa phasmiformis.

“Ini pada dasarnya berarti ubur-ubur Burgess Shale, dengan bentuk seperti hantu,” kata Moysiuk.

“Itu karena bentuk tubuhnya secara umum, yang menurut kami agak mirip dengan hantu dari video game Pac-Man.”

Penampakan ubur-ubur

Penampakan hewan purba tersebut sangat mirip dengan ubur-ubur modern. Tubuhnya memiliki panjang 20 Cm, dengan tubuh besar berbentuk lonceng dan lebih dari 90 tentakel di sekeliling tepinya.

Baca juga: Seperti Apa Fosil Cabai Langka yang Ditemukan di Amerika?

Ubur-ubur itu terperangkap dalam aliran lumpur bawah laut sekitar 500 juta tahun lalu, yang dengan cepat menguburnya.

"Ini adalah pertama kalinya kami memiliki bukti pasti tentang ubur-ubur besar yang berenang selama ini, menunjukkan bahwa ubur-ubur telah mengembangkan siklus hidup tersebut setidaknya setengah miliar tahun yang lalu," terang Moysiuk.

Ubur-ubur sendiri memiliki siklus hidup yang kompleks di mana mereka mengambil dua bentuk berbeda, yakni polip dan medusa.

Dalam tahap polip mereka tinggal di dasar laut dan bereproduksi secara aseksual.

Sementara setelah tumbuh menjadi medusa, ubur-ubur bisa berenang bebas dan kawin dengan ubur-ubur lainnya.

Temuan fosil ubur-ubur tertua ini telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Baca juga: Seperti Apa Penguin Terkecil yang Pernah Hidup di Selandia Baru?