Bagaimana Tanaman Tanpa Biji Dapat Berkembang Biak?

KOMPAS.com - Tanaman tanpa biji, juga dikenal sebagai angiosperma, adalah kelompok tumbuhan yang menghasilkan bunga tetapi tidak memiliki biji. 

Tanaman ini memiliki kemampuan unik untuk berkembang biak tanpa melalui proses pembuahan yang melibatkan biji seperti yang umumnya terjadi pada tumbuhan lainnya.

Akan tetapi tanpa biji, bagaimana tanaman tersebut bereproduksi?

Salah satu metode yang digunakan adalah parthenocarpy, yang memungkinkan tanaman berkembang biak tanpa melibatkan pembuahan, dikutip dari Live Science pada Selasa (19/9/2023).

Cara tanaman tanpa biji berkembang biak

Dilansir dari Lab Xchange, istilah "parthenocarpy" diperkenalkan oleh Noll pada tahun 1902 untuk menggambarkan buah-buahan yang dihasilkan tanpa penyerbukan atau stimulasi lainnya.

Baca juga: Bagaimana Tanaman Tumbuh Saat Kadar Fosfor dalam Tanah Berkurang?

Buah sebenarnya adalah ovarium matang dari bunga tanaman. Tanaman berbunga memiliki ovarium yang mengandung satu atau lebih ovula di dalamnya, dan ovula ini berisi sel telur.

Kendati sama-sama memiliki ovarium, namun proses pembuahan pada tumbuhan berbeda dengan manusia.

Pada tumbuhan, terdapat 2 sel sperma, berbeda dengan sel sperma tunggal pada manusia yang memasuki ovarium.

Satu sperma memasuki sel telur dan membentuk zigot, sedangkan sperma lainnya memasuki sel pusat untuk membentuk endosperma, yang merupakan jaringan nutrisi yang digunakan oleh embrio.

Seiring berjalannya waktu, ovula berkembang menjadi biji, dan ovarium mulai matang, menjadi besar dan berdaging, untuk akhirnya membentuk buah. Ini adalah cara alami dan paling umum terbentuknya buah.

Dalam kasus parthenocarpy, buah dikembangkan tanpa pembuahan sel telur dan sperma. Parthenocarpy dapat terjadi secara alami atau diinduksi secara artifisial untuk menghasilkan buah tanpa biji dalam skala komersial.

Baca juga: Bagaimana Tanaman Ganja Menyebar ke Seluruh Dunia?