Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anda pasti dapat menemukan pasir di hampir setiap pantai yang pernah Anda kunjungi.

Namun saat berjalan kaki di atasnya, pernahkah terlintas mengapa ada pasir di pantai dan dari mana sebenarnya asal pasir?

Dilansir dari Science ABC, Selasa (29/8/2023) pasir digunakan dalam istilah sehari-hari untuk merujuk pada jenis tanah yang ditemukan di pantai dan gurun.

Secara geologi, ukuran butiran pasir berada pada kisaran 0,0625-2 milimeter.

Baca juga: Dari Mana Asal Penguin? Studi Genom Berhasil Temukan Jawabannya

Jenis pasir yang paling umum ditemukan di lingkungan pedalaman adalah silika (silikon dioksida – SiO-2), yang biasanya berbentuk kuarsa.

Sedangkan jenis pasir lain yang sangat umum terdiri dari kalsium karbonat (misalnya aragonit), yang terbentuk dalam jangka waktu jutaan tahun.

Pasir di pantai

Pasir di pantai seluruh dunia berasal dari pelapukan dan penghancuran bebatuan selama jutaan tahun, bersama dengan pecahan makhluk bercangkang dan karang yang tertahan di pantai oleh gelombang.

Jadi, salah satu penyebab banyaknya pasir berakhir di pantai adalah melalui pelapukan batuan yang melimpah di kerak bumi selama jutaan tahun.

Selain itu, aliran sungai juga terus menerus mengikis tanah (batuan dan material lainnya), sehingga memecah batuan menjadi partikel-partikel kecil seukuran pasir.

Baca juga: Dari Mana Asal Kupu-kupu?

Partikel-partikel ini kemudian terbawa oleh sungai, hanya untuk diendapkan di laut atau samudera tempat puncaknya. Tentu saja, proses ini memakan waktu ratusan ribu tahun.

Tapi Anda pasti juga memperhatikan bahwa tidak semua pantai berpasir, beberapa berkerikil, bahkan memiliki bebatuan dan bongkahan besar.

Hal itu karena jenis pasir yang terdapat di suatu pantai terutama dipengaruhi oleh ukuran material di pantai dan tinggi (energi) ombak.

Sehingga secara umum, pantai dengan kerikil atau pasir kasar berumur sangat muda, sedangkan pantai dengan pasir halus berumur lebih tua.

Baca juga: Dari Mana Asal Buah Stroberi?

Pasir berwarna

Di beberapa pantai, pasirnya pun ada yang berwarna. Perbedaan warna ini tergantung pada bahan pembentuk pasir, misalnya batuan induk yang terkikis dan kondisi geologi setempat.

Jenis warna pantai yang paling umum adalah karakteristik coklat muda, yang berasal dari pewarnaan besi dalam kuarsa dan oksida besi dalam feldspar, dua unsur pasir yang paling umum ditemukan di sebagian besar pantai.

Sedangkan pasir berwarna hitam di beberapa pantai terbentuk oleh erosi basal – lava dari gunung berapi.

Demikian pula, warna hijau pada beberapa pantai disebabkan oleh mineral hijau zaitun yang disebut olivin, yang banyak ditemukan dalam basal di belahan dunia tertentu.

Lalu warna pantai berpasir putih disebabkan oleh pecahan karang mati yang hancur. Kerangka karang terbuat dari kalsium karbonat sehingga berwarna putih.

Baca juga: Dari Mana Asal Sel Punca?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com