KOMPAS.com - Fenomena bulan purnama super yang terakhir di bulan Agustus 2023, yang disebut Super Blue Moon akan terjadi pada Rabu (30/8/2023).
Sebelumnya, fenomena bulan purnama super tahun 2023 diawali pada 1 Agustus lalu. Menutup bulan ini, Super Blue Moon akan menjadi peristiwa astronomis yang langka dan sayang untuk dilewatkan.
Dilansir dari Space, Selasa (29/8/2023), saat supermoon terakhir terjadi, jarak Bulan ke Bumi sangat dekat atau mengalami perigee.
Saat perigee nanti, jarak Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dalam orbit Bumi, yakni berjarak 357.181 Km.
Lantas, apa yang menarik tentang fenomena Super Blue Moon Agustus 2023 yang akan terjadi esok?
Bulan Agustus 2023 menjadi momentum yang langka, karena dua Bulan Purnama terjadi dua kali dalam sebulan, bahkan keduanya termasuk dalam supermoon atau bulan purnama super.
Baca juga: Fenomena 2 Supermoon Akan Terjadi di Awal dan Akhir Agustus 2023
Fenomena supermoon pertama di tahun ini, dimulai pada awal Agustus 2023 lalu. Di penghujung Agustus, Super Blue Moon atau bulan purnama biru akan menghiasi langit malam.
Bulan purnama ini termasuk unik dan menarik, karena akan menjadi fenomena bulan paling terang di tahun 2023 ini.
Kecerahan bulan saat perigee Super Blue Moon nanti diperkirakan akan tampak 30 persen lebih terang dibandingkan fenomena bulan purnama lainnya. Akan tetapi, sebenarnya peningkatan kecemerlangannya sangat kecil, kurang dari tiga persepuluh magnitudo.
Tak hanya menjadi bulan purnama paling terang di tahun 2023, Bulan Purnama Super juga menjadi fenomena bulan purnama terbesar tahun ini.
Menurut Observer's Handbook of the Royal Astronomical Society of Canada, fenomena Super Blue Moon 30 Agustus mendatang akan menjadi bulan purnama terbesar di tahun 2023.
Ukuran ketampakan bulan, saat fenomena Super Blue Moon, 14 persen lebih besar dibandingkan bulan purnama apogee, yakni saat bulan berada di titik terjauhnya dari Bumi.
Baca juga: Fenomena Langka 9 Tahun Sekali, Bulan Baru Mikro Diapit 2 Kali Supermoon