Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Tempat Paling Kaya Makhluk Hidup di Bumi?

Kompas.com - 18/08/2023, 14:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satu-satunya habitat paling kaya spesies di Bumi telah diidentifikasi.

Itu bukanlah lautan, hutan hujan, atau rawa. Sebagian besar kehidupan di Bumi berada di dalam tanah, di bawah kaki kita.

Baca juga: Mengapa Manusia dan Makhluk Hidup Lain Bisa Menjadi Tua?

"Tanah kemungkinan besar adalah rumah bagi 59 persen kehidupan, termasuk segala sesuatu mulai dari mikroba hingga mamalia, menjadikannya habitat paling beragam di Bumi," ungkap Mark Anthony, ahli ekologi dalam penelitian baru ini.

Habitat di dalam tanah

Mengutip Science Alert, Jumat (18/8/2023) tanah terdiri dari mineral, gas yang terperangkap, cairan, dan bahan organik yang menyelimuti sebagian besar daratan di Bumi.

Baca juga: Di Mana Tempat Tercerah di Bumi?

Namun terlepas dari pentingnya, kita masih tahu sangat sedikit tentang lapisan tersebut.

"Organisme di tanah memainkan dampak yang lebih besar daripada keseimbangan planet kita," kata Anthony lagi.

Keanekaragaman hayati mereka penting karena kehidupan tanah memengaruhi umpan balik perubahan iklim, keamanan pangan global, dan bahkan kesehatan manusia.

Meninjau literatur sebelumnya, Anthony dan tim menemukan sebanyak 88 persen bakteri, 85 persen tanaman, dan 90 persen jamur bertahan hidup di lapisan tanah.

Di sisi lain, hanya sekitar 4 persen dari 6.500 spesies mamalia yang ada di bawah tanah.

Kendati demikian, total 59 persen keanekaragaman hayati di tanah Bumi kemungkinan besar terlalu rendah mengingat betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang ekosistem tanah.

Itu bahkan belum termasuk perkiraan virus yang mendominasi tanah dengan keanekaragaman yang luar biasa.

Pentingnya habitat di dalam tanah

Habitat yang ada di bawah tanah ini punya peran yang penting bagi Bumi. Mereka menggerakkan banyak sistem penopang kehidupan Bumi, mulai dari penyerapan karbon hingga distribusi air.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Tempat Terdalam di Lautan Bumi

Selain itu tanah juga menyaring polutan, dan memfasilitasi pertumbuhan 95 persen makanan kita.

Ilustrasi tanah.PIXABAY/GROM900 Ilustrasi tanah.

Sayangnya, tanah di seluruh dunia sedang mengalami masalah karena erosi dan polusi.

Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan sekitar 65 persen tanah Eropa tidak sehat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com