Terlebih lagi, cara kita mengubah tanah di atas tanah kemungkinan telah mengubah komposisi biologis banyak tanah, dan pada gilirannya mengubah fungsi tanah.
Baca juga: Di Mana Gua Terdalam di Dunia?
Echidna, misalnya, membalik 7 ton tanah setiap tahun di lingkungan alaminya di Australia, tetapi urbanisasi dan pertanian telah memindahkannya dari banyak area, membatasi siklus penting ini.
Hal tersebut akhirnya mengubah komposisi mikroba dalam tanah dan mengurangi kapasitas penyimpanan karbon.
"Mudah-mudahan kami dapat menggunakan hasil ini untuk mengalokasikan lebih banyak energi untuk konservasi dan restorasi tanah," tambah Anthony.
Penelitian ini dipublikasikan di PNAS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.