Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Orang Membuat Peta Sebelum Satelit Diciptakan?

Kompas.com - 02/08/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah pembuatan peta ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama. Kini dengan kecanggihan satelit dan teknologi, pembuatan peta mungkin sudah bukan hal yang rumit lagi.

Lantas, bagaimana orang di masa lalu membuat peta sebelum ada penemuan perjalanan udara dan satelit?

Pembuat peta kuno dari seluruh dunia mengandalkan perpaduan seni, eksplorasi, kecerdikan matematis, dan tumpukan imajinasi untuk menangkap luasnya tanah yang mereka ketahui dan banyak dari yang mereka yakini ada di luar sana.

Potongan-potongan informasi tersebut kemudian disatukan dan digunakan dalam pembuatan peta. Dengan demikian, produk awal ini didasarkan pada beberapa pengukuran realistis tetapi juga banyak spekulasi.

Peta pertama yang dibuat

Dikutip dari IFL Science, Senin (31/7/2023) salah satu deskripsi terperinci pertama dari dunia dibuat oleh Anaximander, seorang filsuf pra-Sokrates yang dianggap sebagai salah satu dari tujuh orang bijak Yunani.

Anaximander menampilkan tanah Yunani (di pusat dunia) dan kemudian bagian Eropa, Asia selatan, dan Afrika Utara, menampilkan dunia yang datar.

Baca juga: Bagaimana Orang Akhir Abad Ke-19 Mengobati Penyakit Rematik?

Dalam proses pembuatan peta kuno, selama abad pertama SM, Eratosthenes dari Kirene, seorang polymath Yunani, berhasil menghitung keliling planet dengan ketelitian yang luar biasa. Ia membandingkan hasil survei ekstensif yang dikumpulkan di Perpustakaan Alexandria.

Dari metode itu kemudian dia menyusun rasio dari jarak utara-selatan antara dua kota, yang sedutnya memungkinkan untuk menghitung ukuran Bumi.

Eratosthenes juga mengembangkan cara untuk menemukan tempat dengan lebih akurat. Dia menggunakan sistem grid – mirip dengan yang kita lihat di peta modern – yang membagi dunia menjadi beberapa bagian.

Jaringan garis ini memungkinkan orang memperkirakan jarak mereka dari lokasi yang direkam.

Dia juga membagi dunia yang dikenal menjadi lima zona iklim - dua zona sedang, dua zona beku di utara dan selatan, dan zona tropis tengah yang meliputi khatulistiwa.

Setelah digabungkan, semua fitur ini menghasilkan peta yang jauh lebih canggih yang menawarkan representasi dunia secara mendetail.

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Membuat Mumi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com