Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Orang Membuat Peta Sebelum Satelit Diciptakan?

Kompas.com - 02/08/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Perkembangan peta selanjutnya

Selama berabad-abad kemudian, peta menjadi lebih canggih karena pembuat peta Romawai dan Yunani terus mengumpulkan informasi dari para pelancong dan tentara.

Hal itu memungkinkan Cladius Ptolemeus untuk menulis Geographia delapan jilid yang sangat berpengaruh dalam pembuatan peta-peta berikutnya.

Apa yang membuatnya lebih berpengaruh adalah dia memberikan penjelasan langkah demi langkah tentang bagaimana dia memproduksinya sehingga orang lain dapat meniru tekniknya.

Geographia-nya juga diisi dengan koordinat terperinci untuk semua fitur yang dia ketahui (lebih dari 8.000 tempat), dan dia juga menemukan ide garis lintang dan garis bujur, yang masih kita gunakan sampai sekarang.

Karya Ptolemeus ini terus dimodifikasi, seperti salah satunya oleh Muhammad al-Idrisi yang sangat populer di kalangan pembuat peta dan penjajah Belanda, Italia, dan Prancis.

Christopher Columbus juga sangat terinspirasi oleh deskripsi Ptolemeus tentang Asia yang menjadi dasar perjalanannya yang terkenal.

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Membangun Piramida?

Perkembangan signifikan dalam sejarah pembuatan peta adalah penemuan kompas magnetik.

Meski pengetahuan tentang magnet jauh lebih tua, penerapannya dalam perangkat andal yang dapat digunakan untuk navigasi tidak diadopsi secara konsisten hingga sekitar abad ke-13.

Penemuan ini membuat banyak peta yang ada sebelumnya menjadi usang untuk menavigasi.

Maka yang terjadi selanjutnya adalah pembuatan peta portolan, peta yang digunakan pelancong untuk menavigasi ini menggunakan garis angin yang memanjang dari titik pusat.

Contoh peta portolan yang kaya dan detail adalah Atlas Catalan, yang dibuat oleh para kartografer dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

Tetapi meskipun dibuat dengan detail tempat nyata, peta juga mengandung banyak fitur fantastis yang mencakup kisah perjalanan dan sejarah yang didasarkan pada mitologi seperti monster, naga, dan lain-lain.

Namun melalui proses pengecekan dan penyempurnaan selama berabad-abad berikutnya, peta menjadi semakin berkembang dan maju.

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Memindahkan Batu untuk Membangun Piramida?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com