Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trikotilomania, Gangguan Mencabuti Rambut yang Sebabkan Kebotakan

Kompas.com - 12/07/2023, 20:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, kehilangan rambut karena rontok atau masalah kesehatan bisa jadi kondisi yang mengkhawatirkan.

Namun, bagi orang dengan trikotilomania, mencabuti rambut justru memberikan kesenangan, bahkan mungkin menjadi cara untuk mengatasi stres.

Apa itu trikotilomania?

Melansir Healthline, trikotilomania adalah gangguan yang membuat penderitanya merasakan kebutuhan yang sangat besar untuk mencabut rambut mereka sendiri.

Di masa kanak-kanak, banyak penderita trikotilomania yang hanya mencabut rambut di kulit kepala mereka.

Namun, penderita gangguan ini juga mungkin mencabuti rambut dari area lain seperti alis, bulu mata, atau area lain di tubuh yang memiliki rambut. Seiring waktu, kebiasaan ini dapat menyebabkan penipisan rambut dan kebotakan.

Baca juga: Bagaimana Evolusi Rambut Keriting pada Manusia?

Trikotilomania biasanya berkembang selama masa remaja, tetapi juga diketahui muncul pada anak-anak. Kondisi ini dapat memengaruhi pria dan wanita di masa kanak-kanak, tetapi menjadi lebih banyak memengaruhi wanita di masa dewasa.

Beberapa wanita melaporkan memiliki dorongan lebih besar untuk mencabut rambut mereka selama awal siklus menstruasi mereka.

Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh wanita selama awal siklus menstruasi mungkin berdampak pada gejala trikotilomania, tetapi para peneliti tidak yakin dengan penyebabnya.

Penyebab trikotilomania

Penyebab pasti trikotilomania belum diketahui. Namun, dilansir dari National Health Service (NHS), berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab trikotilomania:

Baca juga: Seberapa Cepat Rambut Tumbuh?

  • Stres atau kecemasan
  • Ketidakseimbangan kimia di otak, mirip dengan gangguan obsesif kompulsif (OCD)
  • Perubahan kadar hormon selama pubertas

Bagi sebagian orang, menarik rambut bisa menjadi salah satu jenis kecanduan. Semakin mereka mencabuti rambut, semakin mereka ingin terus melakukannya.

Gejala trikotilomania

Mengutip Mayo Clinic, tanda dan gejala trikotilomania meliputi:

  • Mencabut rambut berulang kali, biasanya dari rambut kepala, alis, atau bulu mata, tetapi terkadang dari area tubuh lain
  • Rasa tegang yang meningkat sebelum mencabut rambut atau saat mencoba menahan untuk tidak mencabut rambut
  • Rasa senang atau lega setelah rambut dicabut
  • Kerontokan rambut yang nyata, seperti rambut pendek, rambut menipis, botak di kulit kepala atau area lain di tubuh, termasuk bulu mata atau alis yang jarang atau hilang
  • Menggigit, mengunyah, atau memakan rambut yang dicabut
  • Memainkan rambut yang ditarik keluar atau menggosokkannya ke bibir atau wajah
  • Berulang kali mencoba berhenti mencabuti rambut atau mencoba melakukannya lebih jarang tapi tidak berhasil
  • Kesusahan atau masalah yang signifikan di tempat kerja, sekolah, atau dalam situasi sosial yang berkaitan dengan pencabutan rambut

Baca juga: Benarkah Warna Rambut Manusia Ditentukan oleh Genetik?

Banyak orang yang menderita trikotilomania juga mengorek kulit, menggigit kuku, atau mengelupas bibir. Terkadang, mereka mencabut bulu dari hewan peliharaan, boneka, atau kain.

Kebanyakan orang dengan trikotilomania menarik rambut secara diam-diam dan umumnya berusaha menyembunyikan gangguan tersebut dari orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com