Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Uncombable Hair Syndrome, Kondisi Rambut Tidak Bisa Disisir

Kompas.com - 16/03/2023, 14:18 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian dari kita lebih senang tampil dengan rambut yang rapi dan tidak percaya diri jika keluar rumah tanpa menyisir rambut.

Namun, bagi orang dengan uncombable hair syndrome (UHS), tidak peduli seberapa sering menggunakan sisir, rambut mereka tidak akan lurus dan rapi. 

UHS merupakan kondisi yang langka. Umumnya, UHS tidak menimbulkan komplikasi, tetapi bisa juga menandakan penyakit yang serius.

Apa itu uncombable hair syndrome?

Uncombable hair syndrome atau sindrom rambut yang tidak bisa disisir adalah kelainan pertumbuhan rambut yang disebabkan oleh mutasi genetik.

Kondisi ini menyebabkan rambut tidak akan rapi, tidak peduli seberapa banyak disisir.

Baca juga: Mengenal Broken Heart Syndrome, Masalah Jantung Akibat Patah Hati

Dilansir dari Healthline, orang dengan UHS cenderung memiliki rambut pirang atau perak yang terlihat kaku atau kusut, kering, dan jauh dari kulit kepala. Ini karena folikel rambut membangun batang rambut dengan perbedaan struktural dan kekurangan melanin.

UHS dapat muncul saat lahir, tetapi seringkali tidak muncul sampai anak berusia antara 3 bulan hingga 3 tahun. 

Penyebab uncombable hair syndrome

Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar kasus UHS disebabkan oleh mutasi genetik.

Kondisi ini umumnya tampaknya berkembang melalui mutasi genetik resesif autosom yang diwariskan. Artinya, seseorang menerima mutasi genetik dari kedua orangtua kandungnya. 

Dalam kondisi ini, orangtua dianggap sebagai pembawa dan belum tentu memiliki kondisi itu sendiri.

Baca juga: Apa Penyebab Stiff-Person Syndrome yang Diderita Celine Dion?

Bagi kebanyakan orang, UHS tidak menyebabkan komplikasi atau terjadi dengan kondisi kesehatan lainnya. Namun, untuk sebagian kecil pasien UHS, kondisi ini merupakan gejala masalah kesehatan yang lebih serius.

Secara khusus, para ahli telah menunjuk tiga gen, yakni PADI3, TGM3, dan TCHH, yang berhubungan langsung dengan protein yang dibutuhkan selama pembentukan batang rambut.

Namun, beberapa orang dengan UHS tidak membawa kelainan genetik tersebut dan tetap memiliki batang rambut yang tidak biasa.

Akibatnya, kasus ini tidak memiliki penyebab yang diketahui. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya kondisi tersebut dan apa yang memicunya.

Gejala uncombable hair syndrome 

Gejala sindrom rambut yang tidak dapat disisir memengaruhi rambut di kulit kepala. Melansir Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala uncombable hair syndrome:

Baca juga: Kenali Gejala Carpal Tunnel Syndrome, Salah Satunya Tangan Sering Kesemutan

  • Rambut kasar atau memiliki tekstur kasar
  • Keriting dan tidak bisa disisir 
  • Berwarna terang (hipopigmentasi), tampak perak, putih, pirang, hingga coklat muda
  • Rambut berkilau
  • Rambut kering
  • Rambut liar dan tumbuh ke segala arah, bukan hanya tumbuh ke bawah

Tidak semua anak yang didiagnosis dengan kondisi uncombable hair syndrome akan mengalami semua gejala tersebut. 

Misalnya, corak atau warna rambut seseorang bisa saja hitam atau cokelat alami, tetapi rambutnya tetap tidak bisa disisir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com