KOMPAS.com - Pembahasan tentang ruang angkasa, banyak berkaitan dengan istilah-istilah seperti tata surya, galaksi, semesta, dan sebagainya.
Mungkin beberapa dari kita masih bingung dengan perbedaan dan pengertian tata surya dengan galaksi. Berikut adalah penjelasannya.
Susunan benda angkasa yang membentuk suatu sistem dengan matahari sebagai pusatnya dinamakan tata surya.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, matahari adalah pusat tata surya yang memengaruhi gerakan semua benda lain melalui gaya gravitasinya dan dengan sendirinya mengandung lebih dari 99 persen massa sistem.
Baca juga: Seperti Apa Galaksi Ubur-ubur yang Ditangkap Teleskop Hubble?
Planet-planet yang terdapat di tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Selain matahari, planet, planet kerdil, dan bulan, tata surya juga memiliki asteroid, meteoroid, dan komet.
Tata surya mengorbit di sekitar galaksi, sama seperti planet mengorbit di sekitar Matahari.
Dilansir dari NASA, galaksi adalah kumpulan besar gas, debu, miliaran bintang, serta tata surya. Sebuah galaksi disatukan oleh gravitasi.
Galaksi hadir dalam berbagai ukuran. Galaksi Bima Sakti adalah salah satu yang besar, tetapi beberapa galaksi lain, seperti Galaksi Andromeda, jauh lebih besar. Galaksi Bima Sakti diperkirakan berisi lebih dari 200 miliar bintang yang berbeda.
Baca juga: Apakah Ada Kehidupan di Galaksi Lain? Pakar Menjawab
Ada banyak galaksi selain galaksi kita. Teleskop Luar Angkasa Hubble mengamati sebidang kecil ruang angkasa selama 12 hari dan menemukan 10.000 galaksi, dengan berbagai ukuran, bentuk, dan warna.
Beberapa ilmuwan pun berpendapat, mungkin ada sebanyak seratus miliar galaksi di alam semesta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.