Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2023, 14:31 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekilas penampilan jamur yang satu ini memang tidak ada istimewanya. Tapi jangan salah, jamur truffle ternyata sangat berharga, sehingga membuat harganya sangat mahal.

Dikuip dari IFL Science, Kamis (15/6/2023) truffle merupakan jamur yang bisa dimakan dan tumbuh di bawah tanah.

Warnanya beragam, mulai dari hitam, putih atau burgundi. Jamur yang lebih sering terlihat seperti gundukan yang halus dan menggumpal ini bisa tumbuh hingga seberat 1.786 gram.

Truffle bisa tumbuh di bawah tanah di seluruh dunia tetapi biasanya dapat ditemukan di negara-negara Eropa seperti Perancis, Italia, dan Spanyol.

Untuk tumbuh, jamur truffle sendiri memiliki hubungan simbiosis dengan tanaman lain yang memainkan peran aktif dalam transfer nutrisi dalam sistem akar mereka.

Baca juga: Apakah Pandemi Jamur Seperti di The Last of Us Dapat Jadi Kenyataan?

Dengan alasan itu, jamur truffle ditemukan berserakan di antara akar pohon tertentu yang memiliki hubungan simbiosis dengan jamur. Ini adalah pertukaran menguntungkan antara tanaman dan jamur

Harga jamur truffle mahal

Truffle sangat mahal karena merupakan sumber daya langka yang sulit ditemukan dan sangat musiman.

Truffle hanya akan tumbuh di bawah pohon tertentu dalam kondisi yang tepat. Perubahan iklim tidak stabil menurut penelitian dapat berpengaruh terhadap truffle di masa depan.

Sementara untuk mendapatkan truffle ini, para pemburu jamur mengandalkan bantuan anjing terlatih. Ketrampilan hewan untuk menemukan truffle memang lebih baik.

Babi juga disebut mampu menemukan jamur truffle ini karena mereka tertarik pada feromon yang dilepaskan oleh jamur.

Baca juga: Perbedaan Jamur Beracun dan Tidak Beracun

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com