KOMPAS.com - Ketika selalu ada yang salah dalam hubungan Anda dengan orang lain, pernahkah Anda bertanya-tanya, "apakah saya adalah sumber masalahnya?".
Pasalnya, orang yang memiliki sifat toxic mungkin mengalami masalah-masalah dengan orang-orang di sekitarnya.
Meski demikian, ada cara untuk mengetahui apakah kita termasuk orang yang toxic dan upaya untuk mengubahnya, yang dapat membantu meningkatkan kehidupan dan hubungan dengan orang-orang di sekitar.
Memahami tanda-tanda toksisitas dapat membantu kita mengidentifikasi perilaku toxic yang mungkin kita miliki.
Baca juga: Toxic Relationship Kasus Johnny Deep dan Amber Heard, Ini Bentuk dan Penyebabnya
Dilansir dari PsychCentral, berikut adalah beberapa ciri orang yang toxic.
Seseorang yang memiliki perilaku toxic, mungkin tidak ingin terlibat dalam diskusi sehingga masalah seringkali tidak terselesaikan.
Orang yang toxic mungkin merasa sulit untuk mengakui kesalahannya dan menyalahkan orang lain atas kekurangan yang ia miliki.
Jika seseorang tidak bisa merenungkan bagaimana perilakunya dapat berkontribusi pada masalah yang muncul, pertumbuhan pribadinya akan terpengaruh.
Berdasarkan studi tahun 2017, merenungkan keputusan yang kita buat dapat berdampak positif pada cara kita mengidentifikasi diri sendiri.
Baca juga: Poliamori, Jenis Hubungan Terbuka dengan Lebih dari Satu Orang
Orang yang toxic mungkin sering memelintir kebenaran agar tampak seolah-olah ia telah menjadi korban dan menyalahkan orang lain.
Orang dengan sifat toxic pun kerap menghindari permintaan maaf sehingga dapat merusak hubungannya dengan orang yang ia sayangi.
Jika dihadapkan dengan suatu masalah, orang yang toxic mungkin menjadi defensif terhadap saran dan tersinggung oleh kritik.
Sifat yang toxic juga dapat mempersulitnya untuk mendengarkan perspektif orang lain.
Perilaku toxic dapat mencakup memanipulasi orang lain untuk keuntungan dan kendali pribadi. Seseorang yang melakukan ini mungkin akan berbohong, melebih-lebihkan, atau menghilangkan informasi untuk membuat seseorang melakukan apa yang mereka inginkan.
Baca juga: Cemburu Berfungsi untuk Melindungi Diri dan Hubungan, Sains Jelaskan
Manipulasi dapat berupa hinaan, candaan tentang kepekaan seseorang, dan lain-lain
Bentuk manipulasi lain yang dapat digunakan adalah gaslighting, yang terjadi ketika seseorang mencoba membuat orang lain mempertanyakan realitasnya.
Tidak menghormati batasan dapat memengaruhi rasa aman dan kepercayaan seseorang. Jika memiliki sifat beracun, seseorang mungkin mengabaikan kebutuhan orang lain atau memperhatikan bahwa kita tidak hadir untuk acara penting dalam hidup mereka.
Jika tidak ingin membalas memenuhi kebutuhan orang lain, hal ini dapat memengaruhi hubungan Anda dengan orang yang disayangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.