Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Dr Deep Sea, Ilmuwan Pemecah Rekor Terlama Hidup di Bawah Air?

Kompas.com - 13/06/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Joseph Dituri yang memiliki julukan Dr. Deep Sea, baru-baru ini, ilmuwan tersebut memecahkan rekor waktu terlama menghabiskan hidup di bawah air.

Insinyur biomedis berusia 55 tahun yang juga mantan penyelam saturasi Angkatan Laut Amerika Serikat selama 100 hari berturut-turut, antara 1 Maret hingga 9 Juni, tinggal di dalam Jules Undersea Lodge di lepas pantai Florida.

Aktivitas Dr Deep Sea itu disebut Proyek Neptunus yang merupakan upaya ilmiah untuk mempelajari efek hidup di lingkungan yang bertekanan tinggi secara berkelanjutan.

Menurut Guinness World Records, pencapaian Dr. Deep Sea melampaui pemegang rekor tinggal terlama di habitat bawah air sebelumnya, Bruce Cantrell dan Jessica Fain, ilmuwan yang menghabiskan 73 hari tinggal di Jules Undersea Lodge pada tahun 2014.

Dr Deep Sea dan rasanya tinggal di bawah laut

Dilansir dari Live Science, Senin (12/6/2023) Dituri di hari ke-80 misi pun sempat menjelaskan bagaimana rasanya hidup di ruangan tertutup di bawah air dan bagaimana tubuh serta otaknya berubah seiring waktu.

Jules Undersea Lodge sendiri terletak 9 meter di bawah permukaan laut di perairan pesisir Key Largo. Tempat tersebut memiliki luas permukaan sekitar 9 meter persegi dan bertekanan sekitar 1,7 atmosfer.

Baca juga: Siapa Christiaan Huygens yang Dikenal sebagai Penemu Satelit Saturnus?

Hari-hari Dituri di bawah laut sangat padat. Dr Deep Sea melakukan tes medis pada dirinya sendiri, mengajar siswa di kelasnya di University of South Florida, melakukan wawancara, berbagi, video di Instagram, dan banyak hal lainnya.

"Saya hampir tidak punya waktu istirahat. Tapi itu hal yang sangat baik untuk tetap sibuk saat kamu terjebak di ruang kecil," kata Dituri.

Dituri juga belajar untuk berhenti mencatat seberapa jauh ia sudah menjalankan misi untuk menghindari terpaku pada jumlah waktu yang tersisa.

"Saya sudah berhenti menghitung hari. Kamu hanya harus menetapkan pikiranmu untuk itu dan melakukannya," paparnya.

Untuk membantu meringankan tantangan mental dari kesendirian yang berkepanjangan, Dituri tetap terhubung secara virtual dengan dunia luar meski itu tidak sama dengan melihat orang secara langsung.

Karier Dituri di Angkatan Laut AS membantunya mengatasi tantangan psikologis hidup di bawah air, tetapi beberapa aspek dari pengalaman itu masih mengejutkannya.

"Salah satu hal yang paling mengejutkan saya adalah betapa saya merindukan matahari," kata Dituri.

Baca juga: Siapa Sosok Ibu Leonardo Da Vinci?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com