Fakta-fakta Racun Komodo, Salah Satu Kadal Paling Berbahaya

KOMPAS.com - Komodo merupakan kadal raksasa yang hidup di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebagai predator dominan di beberapa pulau yang mereka huni, komodo bisa memakan hampir apa saja, termasuk bangkai, rusa, babi, komodo yang lebih kecil, dan bahkan kerbau besar. 

Mengutip National Geographic, saat berburu, komodo mengandalkan kamuflase dan kesabaran dengan berbaring menunggu mangsa yang lewat.

Ketika mangsa melintas, komodo akan melompat, menggunakan cakarnya yang tajam, dan gigi bergeriginya untuk mengeluarkan isi perut mangsanya.

Baca juga: 5 Racun Paling Mematikan di Dunia, Bukan Sianida

Fakta racun komodo

Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang racun komodo:

• Komodo memiliki racun yang sangat berbahaya dan cukup untuk membunuh hewan, bahkan manusia, dalam beberapa jam.
• Para ilmuwan percaya bahwa komodo membunuh mangsanya melalui infeksi bakteri. 
• Komodo disebut memiliki air liur yang sangat kotor yang dapat meracuni darah dalam beberapa jam dengan bantuan gigi mereka.
• Kelenjar racun Komodo mengalirkan racun, bukan bakteri, yang mampu mempercepat pendarahan luka. 
• Komodo mengalirkan racunnya dengan merobek daging dan dengan paksa menariknya menggunakan otot leher mereka yang kuat sehingga mangsa menjadi sangat lemah dan membuatnya shock.