Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Brasil: Racun Laba-laba Pisang Lebih Efektif Dibanding Viagra

Kompas.com - Diperbarui 10/01/2023, 20:17 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Viagra adalah salah satu obat yang kerap dicari untuk membuat ereksi tahan lama.

Tapi, apa yang terlintas dalam pikiran Anda tentang ereksi yang tahan lama lewat racun dari gigitan laba-laba?

Baca juga: Kebanyakan Dipanen, Viagra Himalaya Terancam Punah

 

Bikin ereksi tahan lama tapi bisa sebabkan kematian

Sebagian dari Anda mungkin berpikir tentang reaksi alergi atau lebih ekstrem kematian dibanding membayangkan manfaatnya.

Apalagi beberapa gigitan laba-laba, terutama jenis pengembara Brasil atau dikenal sebagai laba-laba pisang, memang mematikan.

Uniknya, gigitan laba-laba itu menyebabkan para korbannya mengalami ereksi selama empat jam sebelum menyebabkan kematian.

Melihat keunikan dari racun laba-laba ini, para peneliti Brasil berpikir untuk memanfaatkannya sebagai obat untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Viagra, Obat Jantung Penawar Disfungsi Ereksi

Lebih ampuh dari viagra

Bahkan, para peneliti menyebut racun laba-laba pisang tersebut lebih efektif dibandingkan viagra.

Tentunya, untuk mendapatkan manfaat tersebut, racun laba-laba tidak begitu saja dioleskan ke penis. Sebelumnya, para peneliti telah menyarikan racun laba-laba pengembara Brasil dalam bentuk gel.

Alih-alih menyakitkan, gel tersebut menggandakan aliran darah ke penis yang membuatnya ereksi.

Hasil ini didapatkan setelah pengujian pada tikus dan uji klinis.

Uji klinis buktikan efektivitasnya tanpa efek samping

Merangkum dari The Independent, Minggu (03/03/2019), para peneliti mengoleskan gel ini pada alat kelamin tikus yang mengalami disfungsi ereksi. Gel itu menyebabkan pembengkakan pada penis selama sekitar 60 menit.

Para peneliti mengamati tidak ada tanda-tanda ketidaknyamanan atau bahaya dari gel ini.

Dalam laporannya di Journal of Sexual Medicine, para penulis mengatakan senyawa PnPP-19 dalam racun laba-laba itu bisa menjadi alternatif yang menjanjikan untuk pengobatan disfungsi ereksi.

Baca juga: Viagra Berpotensi Menjadi Obat untuk Penyakit Alzheimer, Kok Bisa?

Dilansir dari Mirror, Minggu (03/03/2019), hal yang sama juga terjadi para uji klinis. Pria yang mengoleskan gel ini ke alat kelaminnya mencapai ereksi dalam waktu kurang dari setengah jam tanpa efek samping.

Para ahli mengklaim gel bekerja dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh laki-laki. Hal ini, pada gilirannya, memperlebar pembuluh darah dan memungkinkan lebih banyak darah dipompa ke penis.

Baca juga: Tak Hanya Sebagai Obat Kuat, Viagra Berpotensi Cegah Kanker

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com