Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2023, 18:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat melihat kungkang, beberapa dari Anda akan memberikan penilaian bahwa hewan tersebut pemalas, salah satu alasannya karena sangat jarang bergerak.

Tapi yang lain beranggapan kungkang justru hewan yang benar-benar efisien, mengapa demikian?

Baca juga: Berapa Lama Kungkang Hidup?

Mengutip SBS, Sabtu (13/5/2023) kungkang adalah hewan yang bergerak sangat lambat. Tetapi ini dilakukan untuk alasan yang sangat sederhana, yaitu bertahan hidup.

Faktanya mereka telah ada di planet ini selama hampir 64 juta tahun, ini menunjukkan bahwa mereka memiliki startegi bertahan hidup yang mumpuni.

Tapi untuk memahami apa yang membuat mereka bergerak lambat, mari mengenal biologi hewan yang tidak biasa ini lebih rinci.

Baca juga: Mengapa Hewan Terkadang Membunuh dan Memakan Anaknya?

Mengenal kungkang

Mengutip Wonderopolis, kungkang terdiri dari enam spesies mamalia yang termasuk dalam keluarga Megalonychidae (berjari dua) atau Bradypodidae (berjari tiga). Diklasifikasikan dengan cara ini karena cakar khusus mereka.

Sloth adalah "folivora", yang berarti mereka kebanyakan memakan daun dan tunas dari pohon. Sayangnya, daun tidak memberikan banyak nutrisi atau energi.

Daun juga tidak mudah dicerna. Proses pencernaannya bahkan bisa memakan waktu satu bulan atau lebih.

Untuk mengatasinya, kungkang memiliki perut besar dengan banyak kompartemen khusus yang membantu mencerna daun yang keras. Pada waktu tertentu, dua pertiga dari berat kungkang mungkin terdiri dari apa yang ada di perutnya.

Baca juga: 11 Fakta tentang Kungkang, Tidur Belasan Jam hingga Buta Warna

Alasan kungkang bergerak lambat

Berhubung daun hanya memberikan sedikit energi, kungkang harus beradaptasi dengan beberapa cara berbeda.

Tidak hanya proses pencernaannya yang berjalan sangat lambat, suhu tubuhnya juga lebih rendah dari mamalia lain seukurannya.

Mereka juga menghemat energi dengan menghabiskan sebagian besar waktunya bergelantung terbalik di pohon.

Cakar melengkung khusus mereka memungkinkan mereka untuk makan, tidur, dan bahkan melahirkan sambil bergelantungan di pohon.

Kungkang juga akan bergerak bila diperlukan. Dan saat bergerak mereka bergerak sangat lambat, ini membuat kungkang disebut sebagai mamalia paling lambat di dunia.

Baca juga: Apakah Katak Termasuk Hewan Penyerbuk Tanaman?

Gerak yang sangat terbatas ini sampai-sampai membuat alga tumbuh di bulunya. Alga mengubah bulunya menjadi warna hijau yang membantu menyamarkan mereka di antara pepohonan.

Jam tidur kungkang

Tidak seperti anggapan orang selama ini, kenyataannya kungkang hanya tidur delapan sampai sepuluh jam sehari di alam liar.

Dengan adaptasi minim energi yang tentunya diikuti dengan gerak lambatnya, membuat mereka tidak memiliki kemampuan untuk membela diri atau melarikan diri dari pemangsa.

Kungkang pun bergantung sepenuhnya pada kamuflase untuk bertahan hidup. Selain itu gerak kungkang yang lambat pun menjadi keuntungan tersendiri karena membuat mereka tidak diperhatikan oleh pemangsa.

Baca juga: Spesies Baru Kungkang Berkepala Mirip Kelapa Sempat Dikira Tidak Ada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com