Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Hubungan antara Menelepon Pakai HP dan Kesehatan Jantung?

Kompas.com - 07/05/2023, 14:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menunjukkan ada hubungan antara menelepon memakai handphone (HP) dan kesehatan Jantung.

Studi yang dipublikasikan di European Heart Journal-Digital Health, Kamis (4/5/2023) menemukan bahwa berbicara di ponsel selama 30 menit atau lebih perminggu dikaitkan dengan 12 persen peningkatan risiko tekanan darah tinggi.

Baca juga: Awas, Main Hp Saat BAB Picu Risiko Ambeien dan Masalah Lain

"Jumlah menit yang dihabiskan orang untuk berbicara di ponsel berhubungan dengan kesehatan jantung. Menit yang lebih lama berarti risikonya lebih besar," kata Profesor Xianhui Qin, penulis studi dari Southern Medical University, Guangzhou China.

Namun studi lebih lanjut tentunya diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan tersebut.

Paparan frekuensi pengguna HP

Mengutip Medical Xpress, Sabtu (6/5/2023) hampir tiga perempat populasi global berusia 10 tahun ke atas memiliki ponsel.

Sementara di sisi lain hampir 1,3 miliar orang dewasa berusia 30 hingga 79 tahun di seluruh dunia mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi). Hipertensi merupakan faktor risiko utama serangan jantung dan stroke serta penyebab utama kematian dini secara global.

Ponsel sendiri memancarkan energi frekuensi radio tingkat rendah yang dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah setelah paparan jangka pendek.

Hasil penelitian sebelumnya tentang penggunaan ponsel dan tekanan darah tidak konsisten, kemungkinan karena termasuk panggilan, SMS, permainan, dan sebagainya.

Namun dalam studi baru ini, peneliti kemudian menggunakan data dari UK Biobank. Sebanyak 212.046 orang dewasa berusia 37 sampai 73 tahun dilibatkan termasuk orang tanpa hipertensi.

Baca juga: Sering Menatap Layar Gawai, Ini 5 Cara Mencegah Mata Minus

Informasi tentang penggunaan ponsel untuk melakukan dan menerima panggilan kemudian dikumpulkan melalui kuisoner layar sentuh yang dilaporkan, termasuk tahun penggunaan, jam per minggu, dan penggunaan perangkat hands-free/speakerphone.

Peserta yang menggunakan ponsel setidaknya sekali seminggu untuk membuat atau menerima panggilan didefinisikan sebagai pengguna ponsel.

Pengguna HP dan risiko hipertensi

Para peneliti menganalisis hubungan antara penggunaan ponsel dan hipertensi baru setelah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, ras, kekurangan, riwayat keluarga hipertensi, pendidikan, status merokok, tekanan darah, lipid darah, peradangan, glukosa darah, fungsi ginjal dan penggunaan obat untuk menurunkan kadar kolesterol atau glukosa darah.

Hasilnya, peneliti menemukan pengguna ponsel memiliki risiko hipertensi 7 persen lebih tinggi dibandingkan dengan bukan pengguna.

Baca juga: Kenapa Minum Kopi Bisa Bikin Jantung Berdebar Kencang?

Sedangkan mereka yang berbicara di ponsel selama 30 menit atau lebih per minggu memiliki kemungkinan 12 persen lebih besar terkena tekanan darah tinggi daripada peserta yang menghabiskan waktu kurang dari 30 menit untuk menelepon.

Hasilnya serupa untuk wanita dan pria.

Penggunaan ponsel bertahun-tahun dan pemakaian perangkat hands-free/speakerphone tidak berhubungan secara signifikan dengan perkembangan hipertensi.

Kurangi penggunaan HP di bawah 30 menit seminggu

"Temuan kami menunjukkan bahwa berbicara di ponsel tidak memengaruhi pengembangan tekanan darah tinggi selama waktu panggilan di bawah setengah jam per minggu," kata Profesor Qin. 

"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mereplikasi hasil tetapi sampai saat itu akan bijaksana untuk menjaga panggilan telepon seluler seminimal mungkin untuk menjaga kesehatan jantung," sambungnya.

Baca juga: Idealnya, Remaja Bermain Gawai Hanya Satu Jam Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com