Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Kail Ikan Berusia 6000 Tahun yang Ditemukan di Israel?

Kompas.com - 06/05/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini, arkeolog menemukan kail pancing kuno di Israel. Alat pancing tersebut merupakan temuan yang menarik lantaran kail pancing dari tembaga itu berasal dari sekitar 6000 tahun yang lalu.

Arkeolog dari Israel Antiquity Authority (IAA) Dr.Yael Abadi-Reiss mengatakan kail memiliki panjang sekitar 6,5 Cm dan lebar 4 Cm.

Dimensinya yang besar itu membuat kail cocok untuk berburu hiu sepanjang 2-3 meter atau ikan tuna besar.

"Kail ikan kuno yang ditemukan sebelumnya terbuat dari tulang dan ukurannya jauh lebih kecil dari yang ditemukan sekarang," ungkap peneliti seperti dikutip dari Sci-News, Kamis (4/5/2023).

Penggunaan tembaga dimulai pada periode Chalcolithic. Pada periode tersebut, terdapat desa-desa besar di sekitar Ashkelon, Israel, yang penduduknya bertahan hidup dengan bertani, menggembala hewan ternak, dan menanam buah-buahan.

Namun penemuan kail pancing yang langka tersebut menceritakan kisah lain, yaitu para nelayan desa yang pergi berlayar ke laut dengan perahu dan melemparkan kail tembaga, berharap menemukan hiu dan menangkapnya untuk disantap sebagai menu makan malam mereka.

Baca juga: Seperti Apa Gunting Kuno yang Ditemukan di Kuburan Bangsa Celtic?

"Sangat menarik mengatahui bahwa inovasi teknologi ini telah diterapkan di zaman kuno untuk menghasilkan kail ikan bagi nelayan di sepanjang pantai Mediterania," papar peneliti.

Penemuan alat pancing kuno lainnya

Penemuan arkeologi yang berharga ini, menunjukkan bahwa kail ikan kuno tersebut telah telah dimanfaatkan manusia di masa lalu, dan mereka telah memanfaatkan laut sebagai sumber makanan mereka sejak lama.

Kendati demikian, temuan itu bukan satu-satunya bukti, sebelumnya tim peneliti yang dipimpin oleh Antonella Pedergnana dari lembaga penelitian Arkeologi Romisch-Germanischez Zentralmuseum di Jerman menemukan alat pancing di Lembah Hula, Israel utara.

Alat pancing kuno ini berupa batu beralur yang dipercaya digunakan sebagai pemberat untuk memancing ikan. Sementara kailnya terbuat dari tulang ikan yang bentuknya mirip dengan kail modern.

Alat tersebut diperkirakan berusia setidaknya 12.000 tahun. Orang-orang yang memanfaatkannya adalah pemburu-pengumpul namun tinggal di satu tempat seperti di rumah batu.

Menariknya, peneliti juga menemukan ada banyak variasi kail ikan yang berbeda dalam ukuran fitur, dan gaya. Hal ini menunjukkan di masa itu orang sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang ikan dan ukuran kail yang sesuai untuk memancingnya.

Baca juga: Seperti Apa Papan Skor Permainan Bola Suku Maya Kuno?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com