Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Wajah Pria Mesir Kuno yang Hidup 30.000 Tahun Lalu?

Kompas.com - 05/04/2023, 10:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada tahun 1980, para arkeolog menggali sisa-sisa kerangka pria di Nazlet Khater 2, sebuah situs arkeologi Mesir kuno di Lembah Nil Mesir.

Analisis antropologi mengungkapkan bahwa pria Mesir itu berusia antara 17 hingga 29 tahun ketika meninggal, dengan tinggi sekitar 160 Cm dan keturunan Afrika.

Kerangka itu adalah contoh tertua Homo sapiens yang ditemukan di Mesir dan salah satu manusia tertua di dunia.

Sayang, hanya sedikit yang diketahui tentangnya, selain bahwa pria itu dimakamkan di samping kapak batu.

Sekarang, lebih dari 40 tahun kemudian, tim peneliti Brasil telah membuat perkiraan wajah pria Mesir kuno tersebut menggunakan lusinan gambar digital yang mereka kumpulkan saat melihat sisa-sisa kerangkanya.

Perkiraan wajah manusia yang hidup 30.000 tahun lalu di Mesir ini pun mampu memberikan petunjuk tentang evolusi manusia.

Baca juga: Seperti Apa Tubuh Lady Dai, Mumi Terbaik yang Pernah Diawetkan?

Kerangka pria Mesir kuno

Dikutip dari Live Science, Selasa (4/4/2023) arkeolog dari Museum Arkeologi Ciro Flamarion Cardoso di Brasil, Moacir Elias Santos mengatakan kerangka memiiliki sebagian besar tulang yang terawetkan, meski ada beberapa yang hilang.

Tulang kerangka pria Mesir yang hilang itu antara lain tulang rusuk, tangan, bagian tengah bawah dari tulang kering, tulang bagian bawah kiri tulang kering, dan kaki.

"Tetapi struktur utama untuk perkiraan wajah, tengkoraknya, terpelihara dengan baik," kata Santos.

Salah satu ciri tengkorak yang menonjol bagi para peneliti adalah rahang dan perbedaannya dari rahang bawah yang lebih modern.

Sebagian tengkorak juga hilang, tetapi tim menyalin dan mencerminkannya menggunakan sisi tengkorak yang berlawanan dan menggunakan titik data dari pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT) dari donor virtual yang masih hidup.

"Tengkorak (pada kerangka pria Mesir kuno), secara umum, memiliki struktur modern tetapi sebagian memiliki elemen kuno, seperti rahang yang jauh lebih kuat daripada manusia modern," ungkap Cícero Moraes, studi rekan peneliti.

Baca juga: Seperti Apa Bentuk Piramida Mesir saat Pertama Kali Dibangun?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com