KOMPAS.com - Selama ini, beberapa orang meyakini minum air dingin dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti yang pasti akan dampak minum air dingin terhadap kesehatan tubuh.
Sebab, baik air minum hangat maupun dingin, keduanya sama-sama memiliki manfaat tersendiri dan yang terpenting, minum air yang rutin dapat menjaga tubuh dari dehidrasi.
Lantas, mengapa ada yang berpendapat bahwa minum air dingin tidak baik untuk tubuh?
Dilansir dari Healthline, Jumat (31/3/2023), gagasan tersebut muncul berdasarkan keyakinan bahwa minum air bersuhu dingin membuat perut berkontraksi, sehingga lebih sulit untuk mencerna makanan setelah makan.
Baca juga: Apakah Boleh Minum Kopi atau Teh Selama Puasa?
Kendati demikian, mari melihat seperti apa risiko dan efek minum air dingin, dan kapan waktu yang tepat untuk meminumnya.
Dalam sebuah studi lama yang dilakukan tahun 1978, melibatkan 15 orang, menemukan, efek minum air dingin dapat menyebabkan lendir di hidung lebih kental dan lebih sulit melewati saluran pernapasan.
Perbandingan yang dilakukan dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa sup ayam dan air panas membantu orang lebih mudah bernapas saat mereka mengalami pilek atau flu.
Sementara, dalam kondisi tersebut, jika mereka meminum air yang dingin, hal itu menyebabkan hidung mampet dan sulit bernapas.