Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 13:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Armadillo memiliki siklus reproduksi yang sama uniknya dengan penampilan fisiknya. 

Armadillo betina memiliki kemampuan adaptasi yang dirancang untuk membantunya bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem serta menghindari kelebihan populasi saat sumber daya langka.

Cara armadillo berkembang biak 

Armadillo merupakan hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan.

Dilansir dari Animals Mom, armadillo biasanya kawin pada musim panas. 

Setelah kawin, armadillo betina memiliki kemampuan untuk menunda implantasi sel telur yang telah dibuahi. 

Baca juga: Apa Makanan Armadillo?

Biasanya, kehamilan tidak dimulai selama tiga sampai empat bulan setelah kawin untuk memungkinkan anak-anak armadillo lahir di musim semi, ketika persediaan makanan lebih banyak. 

Setelah implantasi, zigot terbagi menjadi empat embrio yang identik secara genetik, yang berada di dalam kandungan induknya selama empat bulan. 

Masing-masing embrio armadillo akan mengembangkan plasentanya sendiri. 

Setelah lahir, keempat bayi armadillo tinggal bersama induknya selama enam hingga delapan bulan sebelum bertualang ke dunia luar.

Baca juga: Di Mana Habitat Armadillo?

Seekor armadillo betina dapat melahirkan hingga 56 bayi, dalam kelompok empat ini, selama seumur hidupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com