Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2022, 19:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ular adalah hewan yang sangat menarik dengan anatomi yang unik. 

Salah satu yang paling menarik adalah fakta bahwa ular tidak memiliki kelopak mata. 

Tanpa kelopak mata, tentu saja, ular tidak bisa berkedip. Lantas, mengapa ular tidak memiliki kelopak mata?

Evolusi mata ular

Bruno Simões, peneliti dari University of Plymouth, Inggris, telah mempelajari evolusi mata ular selama 10 tahun. 

Dilansir dari Community Research and Development Information Service (CORDIS), Simões mengatakan, setiap langkah evolusi tercermin dalam penglihatan hewan. 

Baca juga: Apakah Ular Memiliki Tulang?

Jadi, menurut Simões, cara terbaik untuk memahami bagaimana dan mengapa ular berevolusi adalah dengan menatap matanya.

Ular modern tidak memiliki kelopak mata, yang mereka miliki adalah sisik transparan yang disebut brille.

Pada dasarnya, brille bertindak mirip dengan kelopak mata, yakni untuk melindungi mata dan menjaganya tetap lembab. 

Menurut Simões, ketiadaan kelopak mata pada ular merupakan hasil dari proses evolusi yang panjang.

Simões menjelaskan, pada masa tertentu, ular berbagi ruang yang sama dengan dinosaurus yang lapar, jadi agar tetap bertahan hidup, mereka harus beradaptasi.

Salah satu bentuk adaptasi tersebut adalah mengadopsi gaya hidup yang lebih nokturnal.

Baca juga: Benarkah Ular Takut pada Kucing?

Saat peralihan gaya hidup ini terjadi, mata ular menjadi semakin sederhana. 

Simões menyimpulkan, di saat inilah ular kehilangan kelopak mata dan mengambil sisiknya, yang memungkinkan mereka untuk tetap membuka mata sepanjang waktu.

Mengenai cara ular tidur tanpa kelopak mata,Simões mengatakan para ilmuwan benar-benar tidak tahu. 

Para ilmuwan menduga, otak reptil ular memungkinkannya untuk tidur dengan mata terbuka.

Kebiasaan tersebut bisa menjadi mekanisme perlindungan penting lainnya bagi ular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com