Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2022, 13:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ular titanoboa (T. cerrejonensis) merupakan ular raksasa yang pernah menghuni Bumi sekitar 58 hingga 60 juta tahun yang lalu, setelah semua dinosaurus predator punah.

Titanoboa memiliki tubuh dengan panjang hampir 13 meter dan berat lebih dari satu ton.

Ukuran tubuhnya yang luar biasa besar ini menobatkan titanoboa sebagai ular terbesar yang pernah hidup di Bumi.

Di mana habitat titanoboa?

Dikutip dari AZ Animals, habitat ulat titanoboa adalah hutan hujan tropis yang panas. 

Fosil titanoboa pertama kali dideskripsikan pada tahun 2009, sekitar lima tahun setelah ditemukan di bebatuan di tambang batu bara Cerrejón, Kolombia, Amerika Selatan, yang terletak di sebelah barat Danau Maracaibo.

Baca juga: Periode Ular Titanoboa Hidup di Bumi

Titanoboa hidup ketika cekungan Cerrejón masih berupa dataran banjir yang sangat besar, yang dilintasi oleh sungai dan terletak di dalam hutan hujan tropis yang besar. 

Dilansir dari National Geographic, tempat seperti Cerrejón adalah jenis habitat yang dapat membuat anaconda saat ini tumbuh subur dan kemungkinan besar titanoboa juga memiliki gaya hidup yang sama dengan anaconda. 

Berbagai penelitian terkait ular raksasa ini memberi informasi tentang iklim dunia kuno ini. 

Ular, termasuk titanoboa, adalah hewan berdarah dingin. Suhu tubuh mereka dan metabolisme mereka bergantung pada lingkungan, yang memberikan batas atas evolusi raksasa. 

Pada suhu tertentu, seekor ular hanya bisa menjadi sangat besar sebelum tingkat metabolismenya menjadi terlalu rendah untuk menopang tubuhnya. 

Baca juga: Kenapa Ular Titanoboa Bisa Tumbuh Sangat Besar?

Jika titanoboa lebih besar dari spesies hidup, lingkungannya saat itu memiliki suhu yang jauh lebih panas.

Diperkirakan bahwa hutan hujan tropis tempat tinggal titanoboa memiliki suhu tahunan rata-rata 32-33 derajat Celcius, jauh lebih panas daripada suhu yang rata-rata hutan tropis saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com