Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2022, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ular titanoboa bukan hanya besar, ia mungkin pantas disebut "raksasa" karena ukurannya. 

Temuan fosil menunjukkan, predator puncak ini memiliki panjang tubuh mencapai 13 meter dengan bobot lebih dari satu ton.

Saat ini, ular titanoboa tidak lagi menghuni hutan hujan tropis di Bumi. Titanoboa diketahui hidup sekitar 58 hingga 60 juta tahun yang lalu.

Mangsa ular titanoboa

Melihat ukuran tubuhnya, titanoboa dapat memangsa apa saja yang ia inginkan.

Dilansir dari AZ Animals, penelitian menunjukkan bahwa titanoboa bersifat piscivora, yang berarti mangsa utamanya adalah ikan.

Baca juga: Di Mana Habitat Ular Titanoboa?

Saat itu, sumber mangsa jauh lebih banyak daripada kebanyakan hewan saat ini, yang dibuktikan oleh catatan fosil. 

Saat fosil titanoboa ditemukan di Kolombia, para ilmuwan juga menemukan hewan-hewan lain. 

Beberapa fosil hewan yang ditemukan adalah ikan bertulang besar, kura- kura raksasa, dan buaya raksasa. 

Tentu, semua hewan besar ini dapat menjadi mangsa yang sempurna untuk ular besar yang lapar.

Setelah menganalisis data, peneliti menduga bahwa titanoboa memang utamanya memangsa ikan, tetapi juga dapat memangsa reptil serta amfibi lainnya, termasuk buaya besar dan kura-kura raksasa.

Baca juga: Periode Ular Titanoboa Hidup di Bumi

Cara titanoboa berburu mangsa

Seperti banyak ular yang hidup saat ini, titanoboa adalah predator penyergap. 

Titanoboa akan duduk tak bergerak, terkadang selama berhari-hari, dan menunggu mangsa lewat cukup dekat untuk menyerang. 

Ketika kura-kura atau ikan berada di dekatnya, titanoboa akan menyerang dan mencengkeramnya dengan rahang. 

Seperti boa hari ini, titanoboa kemudian akan menggunakan ukuran dan kekuatannya yang besar untuk melilit mangsanya secara perlahan hingga mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com