Olahraga Menurunkan Risiko Penyebaran Kanker ke Organ Tubuh Lain

KOMPAS.com - Kapan terakhir kali Anda berolahraga? Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, bahwa olahraga intensitas tinggi atau high intensity exercise terbukti bisa mengurangi risiko kanker bermetastasis atau menyebar hingga 72 persen. Bagaimana penjelasannya?

Kanker metastasis

Kanker yang bermetastasis adalah kanker yang menyebar dari tempat pertama ia muncul ke organ tubuh lainnya.

Pada tahun 2018, peneliti memperkirakan terdapat lebih dari 600.000 pasien yang hidup dengan kanker metastasis, seperti kanker payudara, prostat, paru, dan melanoma.

Seorang lektor kepala atau associate professor di bidang genetika molekuler manusia dan biokimia dari Tel Aviv University bernama Prof. Carmit Levy, Ph.D. tertarik meneliti mengenai otot yang resistan terhadap kanker metastasis.

Baca juga: 8 Manfaat Olahraga Rutin, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Penelitian tentang olahraga dan kanker

Berangkat dari ide dari Prof. Carmit, para peneliti memelajari berbagai efek aktivitas fisik. Penelitian ini melibatkan 2.734 pria dan wanita yang tidak memiliki kanker dan berusia antara 25 sampai 64 tahun.

Partisipan tidak boleh memiliki riwayat merokok, meminum obat-obatan, serta memiliki riwayat penyakit kronis.

Partisipan diminta berlari menggunakan threadmill selama 30 menit dengan kecepatan maksimal yang mereka bisa.

Peneliti memeriksa kondisi pasien sebelum dan sesudah berlari. Beberapa parameter yang diperiksa antara lain napas, denyut jantung, serta sampel darah.

Hasilnya, pasien yang secara rutin melakukan olahraga intensitas tinggi memiliki 72 persen risiko lebih rendah terhadap menyebarnya kanker ke organ tubuh lain atau yang disebut metastasis.

Bersamaan dengan penelitian terhadap manusia, peneliti juga melakukan penelitian terhadap tikus untuk melihat mekanisme yang lebih utuh. Melalui penelitian tambahan ini, peneliti menemukan mekanisme hasil tersebut.

Baca juga: Olahraga Vs Diet, Mana yang Lebih Baik untuk Menurunkan Berat Badan?