KOMPAS.com - Harimau putih merupakan salah satu spesies harimau yang sangat unik karena tubuhnya ditutupi bulu berwarna putih.
Biasanya, harimau putih dapat ditemukan di kebun binatang atau tempat penangkaran hewan.
Pasalnya, di alam liar, keberadaan predator ini sudah sangat langka. Bahkan, kemunculan harimau putih di alam liar tak tercatat selama puluhan tahun.
Dilansir dari AZ Animals, harimau putih merupakan hewan yang sangat langka karena warna bulunya bergantung pada gen resesif yang diturunkan dari induk mereka.
Baca juga: Fakta-fakta Harimau Putih, Harimau dengan Warna Bulu yang Unik
Selain itu, harimau putih menjadi semakin langka di alam liar karena perburuan atau penangkapan untuk perdagangan satwa eksotis.
Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya catatan kemunculan harimau putih di alam liar selama 50 tahun terakhir.
Meski demikian, saat ini, harimau putih masih dapat ditemukan di beberapa kebun binatang dan penangkaran hewan di seluruh dunia.
Di lingkungan alaminya, harimau putih tidak memiliki pemangsa karena mereka adalah predator puncak.
Namun, harimau putih sangat terpengaruh oleh keberadaan manusia. Misalnya, deforestasi untuk pembangunan yang menyebabkan habitat alami harimau putih semakin hilang.
Baca juga: Di Mana Habitat Harimau Putih?
Ini juga menjadi salah satu penyebab penurunan mangsa harimau putih sehingga populasi mereka menjadi semakin sulit untuk dipertahankan.
Fakta bahwa harimau benggala yang tersisa di alam liar menjadi semakin terisolasi pun menunjukkan semakin kecilnya kemungkinan populasi harimau putih berkembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.