Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Tasmania Punah sejak 1936, Ilmuwan Berencana Bangkitkan Hewan Ini

Kompas.com - 18/08/2022, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN


KOMPAS.com - Ilmuwan berencana untuk menghidupkan kembali harimau tasmania (Tasmanian tiger) yang telah dinyatakan punah sejak tahun 1936 atau setelah hampir 100 tahun.

Proyek ambisius ini akan memanfaatkan kemajuan genetika, pengambilan DNA purba, dan reproduksi buatan untuk mengembalikan karnivora yang dulu hidup di semak-semak Australia ini.

"Teknologi ini menawarkan kesempatan untuk melindungi keanekaragaman hayati dan kepunahan lebih lanjut. Tapi bisa juga diterapkan dalam keadaan luar biasa di mana spesies telah benar-benar punah," kata Andrew Pask, profesor di University of Melbourne dan kepala Thylacine Integrated Genetic Restoration Research Lab.

Dikutip dari CNN, Rabu (17/8/2022) harimau tasmania (Thylacinus cynocephalus) atau yang dikenal juga sebagai thylacine hidup di Tasmania, Australia.

Sebagai satu-satunya predator puncak marsupial yang hidup di zaman modern, hewan ini memainkan peran penting dalam ekosistemnya.

Namun sayangnya, sepanjang hidup harimau ini selalu mendapatkan ancaman dari penduduk di Pulau Tasmania.

Baca juga: Usai 80 Tahun, Harimau Tasmania Disinyalir Muncul dari Kepunahan

Pemukim Eropa pada tahun 1800-an menyalahkan harimau tasmania atas hilangnya ternak mereka dan memburu hewan yang sebenarnya pemalu dan seminokturnal tersebut hingga punah di alam liar.

Lalu, harimau tasmania terakhir yang hidup di penangkaran, bernama Benjamin, mati pada tahun 1936 di Kebun Binatang Beaumaris di Hobart, Tasmania.

Kehilangan monumental ini terjadi tak lama setelah harimau diberikan status dilindungi. Namun, sudah terlambat untuk menyelamatkan spesies tersebut.

Cetak biru genetik harimau tasmania

Dalam upaya ilmuwan membangkitkan harimau tasmania, mereka akan melakukan beberapa langkah rumit untuk menggabungkan sains dan teknologi mutakhir.

Pertama, tim akan membuat genom terperinci dari hewan yang punah dan membandingkannya dengan kerabat terdekatnya yang masih hidup yaitu seekor marsupial karnivora seukuran tikus disebut dunnart ekor gemuk.

"Kami kemudian mengambil sel hidup dari dunnart dan mengedit DNA mereka di setiap tempat yang berbeda dari harimau tasmania. Pada dasarnya kami merekayasa sel dunnart menjadi sel harimau tasmania," jelas Pask.

Baca juga: Teka-teki Punahnya Harimau Tasmania Terpecahkan, Ini Penjelasannya

Halaman:
Sumber CNN


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com