KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup.
Kebutuhan makhluk hidup akan makanan membentuk rantai makanan.
Setiap rantai makanan merupakan jalur yang memungkinkan energi dan nutrisi dapat mengikuti ekosistem.
Sebenarnya, rantai makanan dan jaring-jaring makanan saling berkaitan, namun keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Rantai makanan adalan urutan transfer materi dan energi dalam bentuk makanan dari organisme ke organisme.
Baca juga: Tingkatan Trofik dalam Rantai Makanan
Rantai makanan terbentuk secara lokal menjadi jaring makanan karena sebagian besar organisme mengonsumsi lebih dari satu jenis hewan atau tanaman.
Setiap rantai makanan merupakan jalur yang memungkinkan energi dan nutrisi dapat mengikuti ekosistem.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, rantai makanan juga dapat diartikan sebagai peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu
Jaring-jaring makanan terdiri dari semua rantai makanan dalam satu ekosistem.
Dilansir dari National Geographic, setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem adalah bagian dari beberapa rantai makanan.
Baca juga: Jenis-jenis Rantai Makanan: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya
Setiap rantai makanan adalah salah satu jalur yang mungkin diambil oleh energi dan nutrisi saat mereka bergerak melalui ekosistem.
Semua rantai makanan yang saling berhubungan dan tumpang tindih dalam suatu ekosistem membentuk jaring- jaring makanan.
Organisme dalam jaring- jaring makanan dikelompokkan ke dalam kategori yang disebut tingkat trofik.
Secara sederhana, tingkat trofik jaring-jaring makanan dibagi menjadi produsen (tingkat trofik pertama), konsumen, dan pengurai (tingkat trofik terakhir).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.