KOMPAS.com- Galaksi adalah salah satu sistem bintang dan materi antarbintang yang membentuk alam semesta.
Banyak galaksi yang sangat besar sehingga dapat mencakup ratusan miliar bintang.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah nama-nama galaksi dan penjelasannya.
Galaksi Andromeda, juga disebut Nebula Andromeda adalah galaksi spiral besar di konstelasi Andromeda.
Galaksi Andromeda adalah salah satu dari sedikit galaksi yang dapat terlihat dengan mata telanjang dan tampak buram seperti warna susu.
Baca juga: Bikin Katalog 20 Miliar Galaksi, Astronom Pakai Kamera Digital Terbesar di Dunia
Galaksi ini terletak sekitar 2.480.000 tahun cahaya dari Bumi, dengan diameter sekitar 200.000 tahun cahaya.
Canis Major Dwarf adalah anggota Grup Lokal galaksi, yang juga. Galaksi ini ditemukan pada tahun 2003 oleh tim astronom dari Perancis, Italia, Australia, dan Inggris yang terlibat dalamTwo-Micron All Sky Survey (2MASS), sebuah proyek yang dimulai pada akhir tahun 1990-an.
Galaksi Canis Major Dwarf terletak sekitar 25.000 tahun cahaya dari tata surya Bumi dan sekitar 42.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti.
Cygnus A merupakan sumber kosmik paling kuat dari gelombang radio. Galaksi ini terletak di konstelasi utara Cygnus sekitar 500.000.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca juga: Perbedaan Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta
Galaksi Cygnus A memiliki penampilan galaksi ganda. Untuk sementara waktu itu, ia dianggap sebagai dua galaksi yang bertabrakan, tetapi keluaran energinya terlalu besar untuk diperhitungkan dengan cara itu.
Galaksi Maffei 1 dan 2 merupakan dua galaksi yang relatif dekat dengan Galaksi Bima Sakti, tetapi tidak teramati hingga akhir 1960-an.
Terletak di dekat perbatasan antara konstelasi Perseus dan Cassiopeia, Maffei I dan II dekat dengan bidang Bima Sakti, di mana awan debu yang menutupi ruang antarbintang mencegah hampir semua cahaya tampak yang dipancarkan oleh galaksi eksternal mencapai Bumi.
Galaksi Magellanic Clouds adalah salah satu dari dua galaksi satelit dari Galaksi Bima Sakti.
Galaksi ini diakui pada awal abad ke-20 sebagai objek pendamping Galaksi Bima Sakti.
Baca juga: Kita Bisa Menemukan Kehidupan di Luar Galaksi dalam Waktu 25 Tahun
Galaksi Magellanic Clouds besar berjarak sekitar 160.000 tahun cahaya dari Bumi, sedangkan Galaksi Magellanic Clouds kecil terletak 190.000 tahun cahaya dari Bumi.