Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2022, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa subvarian baru Covid-19 Omicron XBB telah teridentifikasi di Indonesia.

Hingga saat ini, Omicron varian XBB telah ditemukan di 24 negara, termasuk Indonesia.

Masyarakat pun diminta untuk selalu waspada dan memperketat kembali protokol kesehatan.

Apakah Omicron XBB mudah menular?

Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Juru Bicara COVID-19 Kemenkes, dr. M. Syahril, menyatakan bahwa Omicron varian XBB cepat menular.

Meski demikian, menurut Syahril, fatalitas Omicron XBB tidak lebih parah dari varian Omicron.

Baca juga: 10 Varian Covid-19 Beserta Gejalanya, dari Alpha hingga Omicron

Omicron XBB tercatat menyebabkan lonjakan kasus di Singapura. Peningkatan kasus gelombang Omicron XBB di Singapura berlangsung cepat, bahkan telah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2.

Oleh sebab itu, Indonesia juga dinyatakan belum aman dari pandemi Covid-19, sejalan dengan berbagai mutasi varian baru virus corona yang masih berpotensi terus terjadi. 

Saran dari Kemenkes

Syahril kembali mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Di samping itu, masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 diminta untuk segera melakukan vaksinasi sehingga memiliki perlindungan terhadap Covid-19.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Vaksin Covid-19

Dengan mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap hingga booster, tingkat keparahan gejala dan risiko kematian dapat dikurangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com