Waswas soal tumbuh kembang si kecil?
Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com
KOMPAS.com - Banyak anak yang positif Covid-19 tanpa gejala atau hanya bergejala ringan. Namun, setelah sembuh dari Covid-19, anak-anak berisiko terkena MIS-C atau Multisystem Inflammatory Syndrome in Children.
Kondisi ini bisa menyerang anak yang terinfeksi Covid-19, baik yang tidak menunjukkan gejala, maupun yang tampak gejala.
Masalahnya, pada anak yang positif Covid-19 tanpa gejala, orangtua mungkin tidak menyadari jika anaknya sudah pernah terkena Covid, sehingga baru diketahui daari pemeriksaan antibodi di dalam tubuh anak.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 pada Anak Meningkat, Kemenkes: Sekolah Harus Perhatikan Prokes
Dijelaskan Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A, (K), M.TropPaed, dokter Spesialis Anak Konsultan Pediatri Tropis RS Pondok Indah – Pondok Indah, multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) adalah suatu kondisi di mana bagian tubuh yang berbeda dapat meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan.
Ia mengatakan, potensi anak menderita MIS-C setelah terpapar Covid-19 sebenarnya masih sangat jarang. Namun demikian, ada baiknya mencermati munculnya gejala baru setelah anak sembuh dari Covid-19.
“Gejala MIS-C yang bisa muncul antara lain nyeri lambung, mata kemerahan, diare, pusing, ruam, dan muntah,” ujar dr. Hinky.
Agar bisa terdeteksi lebih dini, dr Hinky merekomendasikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, apabila anak mengalami demam setelah sembuh dari Covid-19.
Pasalnya, MIS-C yang terlambat ditangani, bisa memengaruhi jantung, pembuluh darah, dan organ lain pada tubuh anak.
Baca juga: Dokter Ungkap Pemicu Komplikasi MIS-C pada Anak Setelah Sembuh dari Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.