Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara BMKG Membuat Prakiraan Cuaca Besok?

Kompas.com - 17/10/2022, 13:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Sudahkah Anda mencari tahu bagaimana prakiraan cuaca besok? Atau Anda bahkan mencari lebih spesifik untuk cuaca besok pagi, besok siang dan besok malam?

Setiap hari, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyediakan informasi prakiraan cuaca di berbagai kota dan wilayah Indonesia, mulai dari pagi, siang, malam hingga dini hari.

Bagaimana prakiraan cuaca besok dibuat?

Prakiraan cuaca dibuat oleh seorang prakirawan cuaca atau forecaster, menggunakan berbagai alat canggih.

Dijelaskan oleh Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, pada dasarnya pembuatan prakiraan cuaca tidak lepas dari kaidah-kaidah ilmu fisika, ilmu matematika dan filosofi dinamika atmosfer.

Baca juga: Proses Terjadinya Hujan dan Penjelasannya Menurut Sains

Oleh karena itu, seorang prakirawan cuaca perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang atmosfer, termasuk karakter cuaca tempatnya bertugas. Pasalnya, setiap daerah dan negara memiliki karakteristik cuaca yang khas dan berbeda-beda satu sama lain.

Ilustrasi cuaca berawan.PIXABAY Ilustrasi cuaca berawan.

Prakirawan cuaca juga perlu menganalisis kondisi cuaca; khususnya terhadap fenomena yang sudah terjadi, dimulai dari penyebabnya hingga peluangnya untuk terjadi kembali.

Untuk itu, seorang prakirawan memerlukan keahlian dalam menginterpretasikan dinamika atmosfer, mulai dari jenis-jenis peta analisis permukaan hingga analisis peta udara atas; fenomena dan sirkulasi udara baik yang sudah, sedang, maupun akan terjadi; serta faktor dominan apa yang sedang terjadi.

Analisis cuaca juga dilakukan terhadap unsur-unsur cuaca, antara lain tekanan udara, kelembapan dan suhu udara, arah dan kecepatan angin, serta suhu muka laut. Kemudian, data dari penginderaan jauh seperti citra satelit cuaca atau radar cuaca juga diolah.

Dengan begitu banyaknya data dan informasi yang harus dianalisis, prakirawan pun menggunakan bantuan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni Numberical Weather Prediction (NWP) untuk membuat prakiraan cuaca yang produksinya didiseminasikan ke seluruh stakeholder, baik masyarakat maupun instansi pemerintahan terkait.

Baca juga: Kenapa Cuaca Panas Membuat Tubuh Cepat Lelah dan Mengantuk? Sains Jelaskan

Tahapan pembuatan prakiraan cuaca oleh BMKG

Berikut adalah tahapan pembuatan prakiraan cuaca besok oleh BMKG:

BMKGBMKG BMKG

1. Pengamatan unsur cuaca oleh stasiun

Pengamatan unsur-unsur cuaca dilakukan secara umum oleh Stasiun Meteorologi dan Klimatologi, dan juga oleh pelayanan khusus di bandara, perkebunan, pelabuhan dan pelayaran kapal.

Pengamatan kualitas udara juga dilakukan oleh Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) dan pengamatan unsur medan bumi seperti percepatan tanah, magnet bumi dan gempa bumi dilakukan oleh Stasiun Geofisika.

2. Pengumpulan data pengamatan secara otomatis

Data pengamatan juga dikumpulkan secara otomatis oleh alat-alat canggih, antara lain:

  • pendeteksi petir (lightning detector) yang digunakan untuk mendeteksi kejadian petir, termasuk jenis dan tipe petir
  • radar cuaca yang digunakan untuk memonitor pergerakan awan, curah hujan, jenis awan, intensitas curah hujan secara real time pada suatu daerah dengan jangkuan 250 kilometer.
  • Automatic Rain Gauge (ARG) atau dikenal penakar hujan otomatis yang digunakan untuk mengukur curah hujan dalam satuan waktu
  • Automatic Weather Station (AWS) yang digunakan untuk mengukur unsur-unsur cuaca secara otomatis, yakni suhu, angin, kelembapan, radiasi matahari, curah hujan, dan tekanan udara. AWS diletakkan di wilayah yang berada di luar jangkuan stasiun pengamatan.

Baca juga: Kenapa Awan Mendung Berwarna Gelap?

3. Data pengamatan masuk ke dalam PC server

Baik data pengamatan yang dihasilkan dari stasiun maupun dari peralatan otomatis, dikirimkan ke dalam PC server.

4. Pengiriman data ke server pusat

Baik data dari PC Server maupun dari satelit cuaca kemudian masuk ke server pusat. Data-data ini diatur secara sistematik dan terstuktur untuk mencegah terjadinya server down.

5. Pengolahan data untuk menghasilkan cuaca harian dan mingguan

Data yang masuk lantas diolah dalam komputer analis dan perkiraan sehingga menghasilkan berbagai produk prakiraan cuaca, antara lain prakiraan cuaca harian dan mingguan, cuaca penerbangan, dan cuaca maritim.

Selain itu, dihasilkan pula peringatan dini, informasi perubahan iklim, prakiraan iklim, kualitas udara, hingga peringatan gempa bumi dan tsunami.

6. Diseminasi informasi prakiraan cuaca

Informasi yang dihasilkan akhirnya bisa dibagikan ke masyarakat luas, seperti informasi prakiraan cuaca besok pagi yang bisa Anda dapatkan dari situs resmi BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com