KOMPAS.com - Sudahkah Anda mencari tahu bagaimana prakiraan cuaca besok? Atau Anda bahkan mencari lebih spesifik untuk cuaca besok pagi, besok siang dan besok malam?
Setiap hari, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyediakan informasi prakiraan cuaca di berbagai kota dan wilayah Indonesia, mulai dari pagi, siang, malam hingga dini hari.
Prakiraan cuaca dibuat oleh seorang prakirawan cuaca atau forecaster, menggunakan berbagai alat canggih.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, pada dasarnya pembuatan prakiraan cuaca tidak lepas dari kaidah-kaidah ilmu fisika, ilmu matematika dan filosofi dinamika atmosfer.
Baca juga: Proses Terjadinya Hujan dan Penjelasannya Menurut Sains
Oleh karena itu, seorang prakirawan cuaca perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang atmosfer, termasuk karakter cuaca tempatnya bertugas. Pasalnya, setiap daerah dan negara memiliki karakteristik cuaca yang khas dan berbeda-beda satu sama lain.
Prakirawan cuaca juga perlu menganalisis kondisi cuaca; khususnya terhadap fenomena yang sudah terjadi, dimulai dari penyebabnya hingga peluangnya untuk terjadi kembali.
Untuk itu, seorang prakirawan memerlukan keahlian dalam menginterpretasikan dinamika atmosfer, mulai dari jenis-jenis peta analisis permukaan hingga analisis peta udara atas; fenomena dan sirkulasi udara baik yang sudah, sedang, maupun akan terjadi; serta faktor dominan apa yang sedang terjadi.
Analisis cuaca juga dilakukan terhadap unsur-unsur cuaca, antara lain tekanan udara, kelembapan dan suhu udara, arah dan kecepatan angin, serta suhu muka laut. Kemudian, data dari penginderaan jauh seperti citra satelit cuaca atau radar cuaca juga diolah.
Dengan begitu banyaknya data dan informasi yang harus dianalisis, prakirawan pun menggunakan bantuan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni Numberical Weather Prediction (NWP) untuk membuat prakiraan cuaca yang produksinya didiseminasikan ke seluruh stakeholder, baik masyarakat maupun instansi pemerintahan terkait.
Baca juga: Kenapa Cuaca Panas Membuat Tubuh Cepat Lelah dan Mengantuk? Sains Jelaskan
Berikut adalah tahapan pembuatan prakiraan cuaca besok oleh BMKG:
Pengamatan unsur-unsur cuaca dilakukan secara umum oleh Stasiun Meteorologi dan Klimatologi, dan juga oleh pelayanan khusus di bandara, perkebunan, pelabuhan dan pelayaran kapal.
Pengamatan kualitas udara juga dilakukan oleh Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) dan pengamatan unsur medan bumi seperti percepatan tanah, magnet bumi dan gempa bumi dilakukan oleh Stasiun Geofisika.
Data pengamatan juga dikumpulkan secara otomatis oleh alat-alat canggih, antara lain:
Baca juga: Kenapa Awan Mendung Berwarna Gelap?
Baik data pengamatan yang dihasilkan dari stasiun maupun dari peralatan otomatis, dikirimkan ke dalam PC server.
Baik data dari PC Server maupun dari satelit cuaca kemudian masuk ke server pusat. Data-data ini diatur secara sistematik dan terstuktur untuk mencegah terjadinya server down.
Data yang masuk lantas diolah dalam komputer analis dan perkiraan sehingga menghasilkan berbagai produk prakiraan cuaca, antara lain prakiraan cuaca harian dan mingguan, cuaca penerbangan, dan cuaca maritim.
Selain itu, dihasilkan pula peringatan dini, informasi perubahan iklim, prakiraan iklim, kualitas udara, hingga peringatan gempa bumi dan tsunami.
Informasi yang dihasilkan akhirnya bisa dibagikan ke masyarakat luas, seperti informasi prakiraan cuaca besok pagi yang bisa Anda dapatkan dari situs resmi BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.