KOMPAS.com - Tulang, otot, tendon, dan ligamen pada tangan memang berukuran kecil, tapi cedera dan gangguan pada tangan bisa berdampak besar.
Ada beberapa cedera dan kondisi yang menyebabkan nyeri tangan. Mulai dari carpal tunnel syndrome hingga sindrom DeQuervain.
Baca juga: Jari Tangan dan Kaki Keriput Setelah Berendam, Apa Penyebabnya?
Carpal tunnel syndrome adalah saraf terjepit di pergelangan tangan, yang dapat dikaitkan dengan diabetes, rheumatoid arthritis, beberapa kondisi tiroid, kehamilan, dan asam urat.
Gejala carpal tunnel syndrome termasuk nyeri tangan, mati rasa dan kesemutan (yang terkadang lebih buruk di malam hari), cengkeraman yang lemah, serta kecenderungan untuk menjatuhkan barang.
Ada dua tipe perawatan untuk mengatasi carpal tunnel syndrome. Perawatan nonsurgical melibatkan splinting dan suntikan steroid, sedangkan perawatan bedah adalah prosedur rawat jalan di mana ligamen di bagian atas tunnel atau "terowongan" dipotong, untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Tidak ada rehabilitasi formal yang diperlukan. Umumnya pasien dapat segera kembali melakukan tugas-tugas ringan, namun untuk pekerjaan berat sebaiknya mengambil cuti sebulan untuk mengistirahatkan tangan.
Stenosing tenosynovitis atau trigger finger adalah suatu kondisi di mana salah satu jari Anda terasa seperti terkunci atau terjepit saat Anda menekuknya.
Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri tangan dan kaku pada jari yang terkena.
Trigger finger paling sering memengaruhi jari manis dan ibu jari, tetapi juga dapat mempengaruhi jari lainnya.
Trigger finger disebabkan oleh peradangan pada selubung yang mengelilingi tendon jari.
Belum diketahui penyebab pasti trigger finger. Namun, orang dengan diabetes dan rheumatoid arthritis memiliki risiko lebih tinggi terkena trigger finger.
Untuk mengatasi trigger finger, ada pilihan perawatan nonsurgical seperti istirahat, latihan khusus, konsumsi obat nyeri, dan suntikan steroid. Sementara untuk perawatan bedah trigger finger disebut "tenolisis" atau "pelepasan jari kaku."
Sindrom DeQuervain adalah tendinitis di sisi ibu jari pergelangan tangan. Ini bisa disebabkan oleh gerakan berulang, perubahan hormon, atau pembengkakan, meski penyebabnya sering kali tidak diketahui.
Gejalanya meliputi rasa sakit, nyeri tangan, dan bengkak di pangkal ibu jari atau pergelangan tangan.
Perawatan nonsurgical umumnya menggunakan belat tangan, obat anti-inflamasi, atau suntikan steroid.