Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru Ungkap, Pot Kuno Berusia 1000 Tahun Ini Dipakai sebagai Granat Tangan

Kompas.com - 28/04/2022, 12:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah analisis baru dari pot keramik kuno yang berasal dari abad 11-12 mengungkapkan, bahwa wadah itu sebelumnya berfungsi sebagai granat tangan kuno.

Pot berbentuk kerucut bulat tersebut menurut peneliti digunakan selama masa Perang Salib.

Temuan ini berdasarkan dari analisis terbaru empat pecahan pot yang ditemukan di lokasi Taman Armenia di Kota Tua Yerusalem.

Saat peneliti menganalisis ulang pot yang kemudian disimpan di Museum Royal Ontario tersebut, peneliti melihat adanya residu bahan peledak di salah satu pot.

Baca juga: Studi Koin Kuno Ungkap Krisis Keuangan yang Terjadi di Romawi Kuno

Penelitian sebelumnya, menyebut jika pot kemungkinan berisi bubuk mesiu atau disebut bubuk hitam. Namun studi baru ini berpendapat, bahwa campuran bahan kimia yang ditemukan di pot merupakan bahan peledak yang berbeda.

Seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (27/4/2022) pot yang memiliki lapisan yang sangat tebal dan tanpa hiasan itu lantas menurut peneliti diketahui menyimpan residu belerang, merkuri, dan magnesium. Semuanya pada tingkat yang lebih tinggi daripada pot lain dan tanah di sekitarnya.

"Penelitian ini telah menunjukkan beragam penggunaan pot keramik unik ini, salah satunya sebagai alat peledak kuno. Pot-pot tersebut telah dilaporkan selama masa Perang Salib sebagai granat yang dilemparkan ke markas Tentara Salib dan menghasilkan suara keras dan kilatan cahaya terang," kata arkeolog molekuler Carney Matheson dari Griffith University di Australia.

Sementara itu melalui berbagai tes kimia, peneliti menemukan bahwa tiga pot lainnya kemungkinan besar mengandung minyak, bahan pewangi, dan obat-obatan.

Lebih lanjut, hipotesis para peneliti yang menyebut jika pot dimanfaatkan sebagai granat pun layak dipertimbangkan lebih lanjut. Itu lantaran karena bentuk, ukuran, dan ketebalan pot.

Meski begitu, peneliti tak mengesampingkan kegunaan potensial lain untuk pot tersebut. Misalnya sebagai sumber bahan bakar untuk lampu atau wadah minyak.

Baca juga: Teks Kuno Ungkap Catatan Paling Awal Mengenai Aurora

Catatan sejarah tentang pertempuran, termasuk pengepungan Yerusalem pada tahun 1187 M menyebutkan penggunaan senjata yang mirip dengan granat tangan. Dan memang peninggalan yang mirip dengan yang diuraikan dalam studi ini juga telah ditemukan di tempat lain.

Yang belum pasti adalah kandungan apa yang sebenarnya ada dalam granat tangan tersebut. Sebab tak ada catatan yang ditemukan mengenai campuran kimia dan bagaimana itu dibuat.

"Penelitian lebih lanjut tentang pot-pot ini dan kandungan bahan peledaknya akan memungkinkan kita untuk memahami teknologi bahan peledak kuno dari periode abad pertengahan dan sejarah senjata peledak di Mediterania Timur," ungkap Matheson.

Studi ini dipublikasikan di PLOS One.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com