Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2022, 19:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Palung Mariana, yang merupakan palung terdalam di Bumi, memiliki kedalaman hingga 11 km.

Palung Mariana berada di Pasifik barat timur Filipina dan sekitar 200 kilometer timur Kepulauan Mariana.

Para ilmuwan telah mempelajari Palung Mariana sejak tahun 1875. Tak sedikit temuannya yang membantu mengungkap misteri kehidupan di laut dalam tersebut.

Proses terbentuknya Palung Mariana

Dilansir dari Live Science, Palung Mariana terbentuk akibat proses yang terjadi di zona subduksi, yakni ketika dua lempengan besar kerak samudera, yang dikenal sebagai lempeng tektonik, bertabrakan. 

Baca juga: Siapa yang Pernah Menyelam ke Palung Mariana?

Di zona subduksi, satu bagian kerak samudera didorong dan ditarik ke bawah yang lain, tenggelam ke dalam mantel Bumi. 

Di lokasi dua potongan kerak berpotongan, palung yang dalam terbentuk di atas tikungan di kerak yang tenggelam. Dalam hal ini, kerak Samudra Pasifik menekuk di bawah kerak Filipina.

Kerak Pasifik berusia sekitar 180 juta tahun di mana ia menyelam ke dalam palung. Lempeng Filipina lebih muda dan lebih kecil dari lempeng Pasifik.

Meski sangat dalam, dasar Palung Mariana bukanlah tempat yang paling dekat dengan pusat Bumi. 

Karena planet ini menonjol di khatulistiwa, jari-jari di kutub sekitar 25 km lebih kecil dari jari-jari di khatulistiwa. Jadi, bagian dari dasar laut Samudra Arktik lebih dekat ke pusat Bumi daripada dasar Palung Mariana.

Baca juga: Apakah Ada Gunung Berapi di Palung Mariana?

Tekanan air di dasar Palung Mariana mencapai 703 kilogram per meter persegi.

Ini lebih dari 1.000 kali tekanan yang dirasakan di permukaan laut atau setara dengan 50 jumbo jet yang ditumpuk di atas seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com