KOMPAS.com - Bunga teratai (Nelumbo nucifera) adalah salah satu jenis tanaman yang hidup di air.
Tanaman teratai memiliki bunga yang bentuknya seperti mangkuk dengan kelopak dan daun berwarna hijau.
Di Asia, tanaman teratai biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Batang dan akar teratai bisa dimasak sebagai sup dan tumisan, sementara daun, bunga, dan bijinya juga bisa digunakan dalam masakan.
Dilansir dari Michigan State University, berikut adalah ciri-ciri bunga teratai yang membedakannya dari bunga lain.
Baca juga: 4 Manfaat Bunga Teratai untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Gula Darah
Daun bunga teratai mengapung di permukaan air atau terangkat di atas air oleh tangkai daunnya.
Daun bunga teratai berwarna hijau sedang atau hijau kebiruan, tidak berbulu, tepinya halus, serta bergelombang ke atas dan ke bawah.
Batang bunga teratai berwarna hijau muda, tidak berbulu, halus atau agak berduri, memiliki ruang berongga yang menjaga batang tetap tegak, dan membawa oksigen ke sistem akar.
Bunga teratai terangkat oleh batangnya sehingga berada di atas permukaan air.
Bunga teratai berukuran sekitar 10 hingga 20 cm, terdiri dari sekitar 15 kelopak berwarna merah muda, dengan cincin padat benang sari kuning keemasan.
Baca juga: 7 Jenis Bunga Bangkai yang Terkenal di Indonesia
Bunga teratai mekar selama musim panas yang berlangsung selama 2-3 bulan.
Setiap bunga teratai digantikan oleh polong biji dengan lebar sekitar 10 cm.
Biji teratai akan berwarna coklat tua. Biasanya, polong biji membungkuk ke bawah jika saatnya melepaskan biji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.