Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Menangis Saat Bertemu Kembali dengan Pemiliknya

Kompas.com - 24/08/2022, 08:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Semenjak domestikasi yang terjadi di masa lalu, anjing dan manusia telah memiliki ikatan khusus.

Tak heran jika sampai ada ungkapan yang menyebut bahwa hewan berbulu ini merupakan sahabat terbaik manusia.

Tapi sebuah pertanyaan mengemuka, apakah anjing juga menangis seperti layaknya manusia?

Baca juga: Menurut Peneliti, Anjing Bisa Tahu saat Manusia Berbohong

Sebuah studi baru yang dipublikasikan di Current Biology mengungkapkan, bahwa anjing benar-benar menangis, bahkan itu terjadi secara teratur ketika mereka bertemu kembali dengan pemiliknya.

"Kami menemukan bahwa anjing meneteskan air mata terkait dengan emosi positif. Kami juga membuat penemuan oksitosin sebagai mekanisme yang mungkin mendasarinya," papar Takefumi Kikusui dari Azabu Univerity, Jepang.

Dikutip dari Phys, Selasa (23/8/2022) Kikusui dan rekannya membuat temuan ini setelah mengamati anjing pudelnya.

Saat anjing pudelnya memiliki anak 6 tahun yang lalu, Kikusui lantas memperhatikan ketika anjingnya sedang menyusui anak-anaknya, sesuatu berubah di muka sang induk; ada air mata.

Air mata itu tidak jatuh seperti pada manusia, melainkan lebih membuat mata berkaca-kaca.

"Itu membuat gagasan bahwa oksitosin dapat meningkatkan air mata," kata Kikusui.

Oksitosin sendiri dikenal sebagai hormon ibu atau hormon cinta.

Peneliti juga mengetahui dari pengamatan sebelumnya, bahwa oksitosin dilepaskan pada anjing dan pemiliknya selama berinteraksi. Jadi peneliti pun memutuskan untuk membuat eksperimen reunifikasi dan melihat, apakah itu juga akan membuat anjing menangis.

Pertama, mereka menggunakan tes standar untuk mengukur volume air mata anjing sebelum dan sesudah bertemu kembali dengan pemiliknya.

Peneliti menemukan, bahwa volume air mata memang naik ketika anjing kembali bersama dengan manusia yang mereka kenal dan bukan dengan orang yang tak mereka kenal.

Lalu saat peneliti menambahkan oksitosin ke mata anjing, volume air mata mereka juga meningkat. Temuan ini mendukung gagasan, bahwa pelepasan oksitosin berperan dalam produksi air mata ketika anjing dan pemiliknya kembali bersama.

Baca juga: Studi Ungkap Anjing Juga Berduka Saat Kehilangan Temannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com