Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Monkeypox atau cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia maupun antar manusia.

Kelompok yang paling berisiko terkena cacar monyet adalah orang yang tinggal dengan atau memiliki riwayat kontak erat (termasuk kontak seksual) dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet serta orang yang memiliki kontak rutin dengan hewan yang dapat terinfeksi.

Orang yang pernah mendapatkan vaksin cacar kemungkinan memiliki perlindungan tertentu terhadap infeksi cacar monyet. 

Meskipun orang-orang yang pernah menerima vaksin cacar memiliki tingkat perlindungan tertentu terhadap cacar monyet, tetapi upaya pencegahan harus tetap diterapkan.

Baca juga: Perawatan Cacar Monyet Ditanggung Pemerintah, Kemenkes Siapkan Aturannya

Apakah anak-anak bisa terkena cacar monyet?

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), anak-anak dapat terkena cacar monyet jika mereka memiliki kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet. 

Data saat ini menunjukkan bahwa anak-anak biasanya lebih rentan terhadap gejala yang berat dibandingkan remaja dan orang dewasa.

Ruam cacar monyet dapat menyerupai penyakit umum lainnya pada masa anak-anak, seperti cacar air dan infeksi virus lainnya.

Jika anak memiliki gejala cacar monyet, konsultasikan ke fasilitas layanan kesehatan. 

Petugas kesehatan akan membantu untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan.

Baca juga: Cacar Monyet Ditetapkan sebagai Darurat Kesehatan Global, Kenali Karakteristiknya

Apakah cacar monyet berbahaya?

Pada umumnya, gejala cacar dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Namun, pada beberapa orang, infeksi dapat menyebabkan komplikasi medis yang serius hingga kematian. 

Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh adalah kelompok yang berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius dan kematian akibat cacar monyet.

Adapun komplikasi dari cacar monyet di antaranya adalah infeksi kulit sekunder, pneumonia, gangguan kesadaran, dan masalah mata. 

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Memiliki Gejala Cacar Monyet?

Sebelumnya, dinyatakan bahwa antara 1% hingga 10% orang yang menderita cacar monyet telah meninggal. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa tingkat kematian ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk akses terhadap layanan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com