Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kasus Baru Covid-19 Terus Naik, Kapan Vaksinasi Booster Kedua Diberikan? Ini Kata Menkes Budi

Kompas.com - 28/07/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 masih terus digencarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di seluruh wilayah di Indonesia. 

Seperti yang telah diketahui, Kemenkes tengah melakukan program vaksinasi dosis lengkap dan vaksin booster atau dosis ketiga bagi masyarakat.

Sedangkan terkait pemberian vaksin booster kedua atau vaksin dosis keempat, menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, masih dipelajari.

Baca juga: Vaksin Booster Terbukti Tingkatkan Kekebalan terhadap Virus Corona, Ini Studinya 

"Kita memang sekarang sedang mempelajari untuk vaksinasi booster selanjutnya untuk tenaga kesehatan, karena memang ada tenaga kesehatan kita yang kena (Covid)," papar Budi saat ditemui usai peluncuran platform Satusehat di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Kami membutuhkan masukkan dari ahlinya," sambung dia.

Dengan demikian, pemerintah akan bisa segera menginfomasikan terkait kapan pemberian vaksin booster kedua kepada masyarakat.

"Nanti kalau Bapak Presiden kembali kita laporkan. Kalau beliau setuju, langsung kita jalan (booster kedua)," imbuhnya.

Vaksin booster mencegah rawat inap di rumah sakit

Di sisi lain, pemerintah juga menerapkan wajib booster untuk masyarakat yang ingin memasuki area publik seperti mall.

Menanggapi hal tersebut, Menkes Budi memastikan aturan wajib vaksin booster sudah ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), sebagai syarat masuk ke tempat umum atau syarat melakukan perjalanan.

Selain itu, vaksinasi booster dinilai terbukti melindungi pasien Covid-19 dari keparahan penyakit yang menyebabkannya harus dirawat di rumah sakit.

"Masyarakat Indonesia itu unik, memang kadang-kadang perlu dipaksa untuk bisa patuh. Cuma saya sampaikan, orang yang belum divaksin itu risiko masuk rumah sakitnya itu 30 kali lipat dibanding orang yang sudah booster," tuturnya.

Menkes menambahkan, orang yang hanya divaksinasi satu dosis memiliki risiko 20 kali lipat dirawat di rumah sakit, dan orang yang sudah divaksin dua dosis atau vaksin lengkap tetap mempunyai risiko dirawat 10 kali lipat, dibanding orang yang sudah divaksin booster.

Baca juga: CEO Pfizer Sebut Vaksinasi Dosis Keempat Penting Dilakukan untuk Lawan Omicron

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com