Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2022, 17:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kantuk kerap datang setelah makan. Ini bisa menjadi masalah jika tubuh merasa lelah dan mengantuk sementara banyak aktivitas yang perlu dilakukan.

Secara keseluruhan, merupakan sesuatu yang umum untuk merasakan penurunan tingkat energi setelah makan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ahli gizi, Julia Zumpano, RD, memberi penjelasan tentang penyebab mengantuk setelah makan.

Penyebab mengantuk setelah makan 

Somnolen postprandial, perasaan mengantuk setelah makan, dapat dikaitkan dengan beberapa hal yang berbeda. 

Beberapa makanan yang dimakan dapat melepaskan hormon tertentu yang mungkin membuat tubuh merasa lelah. 

Baca juga: Jangan Abaikan, Kenali Tanda Mengantuk Saat Menyetir Mobil di Perjalanan Mudik

Waktu makan juga bisa berkontribusi pada rasa lelah dan seberapa banyak makanan yang dimakan juga bisa berperan. 

Faktor lainnya adalah kualitas tidur. Disarankan agar tidur tujuh hingga 9 jam setiap malam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Jenis makanan yang menyebab kantuk 

Makanan yang kaya protein dan karbohidrat mungkin membuat tubuh merasa lebih lelah. 

Makanan yang kaya akan protein ini antara lain daging ayam, telur, bayam, susu, keju, ikan, dan produk kacang kedelai.

Sementara itu, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi antara lain makanan penutup yang manis, pasta, roti putih, dan nasi.

Baca juga: 5 Cara agar Tidak Mengantuk Saat Puasa

Jika makan dalam porsi yang lebih besar, ini dapat membebani sistem pencernaan, selain melepaskan hormon yang dapat menyebabkan kelelahan. 

“Makanan berat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna,” kata Zumpano. 

"Jadi, jika Anda makan makanan yang lebih berat, Anda cenderung merasa lesu karena tubuh harus bekerja sedikit ekstra keras untuk mencerna makanan itu." 

Zumpano mengatakan, yang terbaik adalah makan makanan seimbang yang mengandung makanan utuh, protein, serat, dan lemak sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com