Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Diet Tidak Sehat yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 14/07/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan berlebih dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secar keseluruhan.

Namun, untuk mendapatkan berbagai manfaatnya, diet tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Alih-alih menyehatkan, diet yang salah dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Oleh sebab itu, sebaiknya, konsultasikan dahulu dengan profesional sebelum memulai diet.

Tanda diet tidak sehat

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah 6 tanda diet tidak sehat yang penting untuk diperhatikan:

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan, Cocok untuk Diet dan Penderita Diabetes

1. Rambut rapuh dan rontok

Setiap organ tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik dan folikel rambut yang sehat tidak terkecuali. 

Diet yang tidak sehat dapat menyebabkan kekurangan energi protein yang parah hingga mengakibatkan rambut rapuh dan rambut rontok. 

Studi menunjukkan, diet yang rendah protein, asam lemak esensial, dan nutrisi seperti vitamin C, zinc, dan zat besi berkaitan dengan kerontokan rambut, penipisan rambut, dan hilangnya pigmentasi. 

2. Penuaan dini 

Penuaan memang tidak bisa dihindari, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa diet bergizi seimbang dapat meningkatkan kesehatan kulit dan menunda tanda-tanda penuaan. 

Sebuah tinjauan sistematis pada tahun 2012 melaporkan, diet yang kaya vitamin A, C, D, dan E memiliki manfaat untuk kulit. 

Baca juga: 3 Kunci Diet Sehat Menurut Dokter, Salah Satunya Jadwal Makan Teratur

3. Kesehatan mulut yang buruk

Memiliki kesehatan mulut yang buruk, seperti gusi dan gigi berlubang yang meradang atau berdarah, adalah salah satu ciri diet tidak sehat.

Terlalu banyak gula adalah penyebab gigi berlubang. Sementara itu, gusi bengkak atau berdarah dikaitkan dengan asupan vitamin C yang terlalu sedikit. 

4. Kelelahan otak

Kesehatan otak bergantung pada nutrisi yang baik untuk melakukan fungsinya dengan optimal.

Dengan demikian, kebutuhan gizi yang tak terpenuhi akan berpengaruh terhadap kesehatan otak.

5. Pencernaan bermasalah 

Diare dan sembelit dapat muncul jika tidak makan serat dalam jumlah yang cukup.

Baca juga: 4 Mitos Diet yang Tak Perlu Dipercaya, Termasuk Membatasi Asupan Karbo

Untuk memperbaikinya, cobalah menambah asupan serat dengan makan lebih banyak biji-bijian, seperti beras merah dan gandum, biji-bijian, dan makanan segar.

6. Luka tidak cepat sembuh 

Untuk mempercepat penyembuhan luka, diperlukan suplai nutrisi dalam jumlah cukup. 

Jika luka sembuh dengan lambat, ini berarti nutrisi yang buruk mungkin menjadi penyebabnya.

Pola makan yang buruk memengaruhi kekuatan jaringan baru, waktu pemulihan, dan seberapa baik tubuh melawan infeksi yang menyerang luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com