Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2022, 16:31 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Warna mata seseorang dihasilkan dari pigmentasi struktur yang disebut iris, yang mengelilingi lubang hitam kecil di tengah mata (pupil).

Warna iris berkisar pada kontinum dari biru yang sangat muda hingga coklat tua yang tampak kehitaman.

Secara umum, warna mata manusia dikategorikan sebagai biru, hijau/hazel, atau coklat. 

Coklat adalah warna mata yang paling umum di seluruh dunia, sedangkan hijau adalah warna mata yang paling jarang.

Apa yang menentukan warna mata seseorang?

Dilansir dari Medline Plus, warna mata ditentukan oleh variasi gen seseorang. 

Baca juga: Mengapa Mata Kucing Bersinar dalam Gelap?

Sebagian besar gen yang terkait dengan warna mata terlibat dalam produksi, transportasi, atau penyimpanan pigmen yang disebut melanin. 

Warna mata berhubungan langsung dengan jumlah melanin di lapisan depan iris. 

Seseorang yang memiliki mata berwarna cokelat memiliki jumlah melanin yang banyak di iris, sedangkan orang dengan mata biru memiliki lebih sedikit melanin.

Daerah tertentu pada kromosom 15 memainkan peran utama dalam warna mata. 

Dalam wilayah ini, ada dua gen yang terletak sangat berdekatan, yakni OCA2 dan HERC2.

Baca juga: Mata dari Donor yang Meninggal Dunia Berhasil Dihidupkan Lagi, Kok Bisa?

Protein yang dihasilkan dari gen OCA2, yang dikenal sebagai protein P, terlibat dalam pematangan melanosom, yang merupakan struktur seluler yang memproduksi dan menyimpan melanin. 

Oleh sebab itu, protein P memainkan peran penting dalam jumlah dan kualitas melanin yang ada di iris. 

Beberapa variasi umum (polimorfisme) pada gen OCA2 mengurangi jumlah protein P fungsional yang dihasilkan. 

Lebih sedikit protein P berarti lebih sedikit melanin yang ada di iris, yang mengarah seseorang memiliki mata biru.

Sebuah wilayah gen HERC2 terdekat yang dikenal sebagai intron 86 berisi segmen DNA yang mengontrol aktivitas (ekspresi) gen OCA2. 

Baca juga: Apa Penyakit yang Menyebabkan Mata Kuning?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com