Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Meledak, Ledakan Terbesar yang Terjadi 10 Detik Sekali

Kompas.com - 06/07/2022, 19:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comBintang meledak merupakan sebutan untuk peristiwa supernova, ledakan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah manusia. Menurut U.S Departement of Energy, setiap 10 detik sekali, sebuah bintang meledak di luar angkasa.

Apa itu bintang meledak?

Dilansir dari Space, bintang meledak adalah peristiwa ketika sebuah bintang habis usianya dan meledak dengan hebat. Ketika bintang kehabisan bahan bakar untuk proses fusi, bintang menghasilkan gravitasi yang menarik material bintang secara kuat ke dalam dan mengeluarkan tekanan yang tinggi ke luar.

Inti bintang akan semakin padat dan panas, kemudian proses fusi akan melambat. Kemudian, bintang akan tumbuh menjadi sangat besar, namun inti bintang semakin mengecil. Pada saat inilah kemudian bintang akan meledak.

Ledakan ini menghasilkan cahaya yang luar biasa bahkan hingga terlihat dari Bumi walau siang hari. Padahal, ledakan supernova terjadi di galaksi lain yang sangat jauh dari Bumi. NASA menyebut peristiwa bintang meledak sebagai ledakan terbesar yang terjadi di luar angkasa.

Ledakan ini menghasilkan partikel ledakan melintasi luar angkasa dengan kecepatan 15.000 sampai 45.000 kilometer per detik. Partikel tersebut merupakan elemen berat, seperti besi, yang menyusun berbagai material yang ada di luar angkasa, termasuk Bumi.

Baca juga: Apa Itu Komet, Bintang Berekor yang Mengelilingi Matahari

Bintang meledak yang pernah dilihat manusia

Bintang meledak yang paling terkenal adalah Crab Nebula yang terjadi pada tahun 1054. Ledakan ini pertama kali dilihat oleh ahli astronomi China dan Korea. Penduduk asli Amerika juga diyakini melihat peristiwa ini karena terdapat lukisan pada batu di Arizona dan Meksiko Baru.

Peristiwa bintang meledak lainnya yang tercatat antara lain terjadi pada tahun 393, 1006, 1181, 1572, dan 1604. Nama supernova pertama kali digunakan oleh Walter Baade dan Fritz Zwicky untuk menggambarkan ledakan yang mereka amati, yaitu SN 1885A atau S Andromedae.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com